Namun para kritikus, yang dipimpin oleh pemimpin spiritual yang diasingkan, Dalai Lama, mengatakan aturan Beijing sama dengan "genosida budaya."
Pada Juli, Pompeo mengatakan AS akan membatasi visa untuk beberapa pejabat China yang terlibat dalam memblokir akses diplomatik ke Tibet dan terlibat dalam "pelanggaran hak asasi manusia." Ia menambahkan bahwa Washington mendukung "otonomi yang bermakna" untuk Tibet.
Meski begitu, Trump yang tidak seperti pendahulunya Barack Obama, belum pernah bertemu Dalai Lama selama masa kepresidenannya. (Antara)
Baca Juga:Kaget Idola Kena Covid-19, Orang yang Sembah Trump sebagai Dewa Meninggal