Aspek yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan UMKM juga diperhatikan. Di sini ada Sekretariat Karang Taruna, Pos FKPM, pelayanan kesehatan, rumah tenun, Posyandu, dan warung kopi.

Asrul mengakui, pengembangan desa wisata ini banyak mendengar masukan dari tokoh masyarakat dan warganya.
Adanya partisipasi masyarakat dibuktikan melalui pengelolaan desa wisata ini.
Menurut Parno, warga Desa Jenetallasa, yang menjaga kebersihan semua warga. Mereka menyapu dan menyiram tanah serta tanaman biar pengunjung selalu merasa nyaman.
Baca Juga:Mau Disahkan DPR, RUU Omnibus Ciptaker Hapus Pasal Penjerat Pembakar Hutan
Juga rutin memberi makan ikan yang ada di kolam, seperti ikan nila dan ikan mas.
Di area ini juga dipasang banyak papan informasi yang mengingatkan pengunjung tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan demi memutus mata rantai penularan Covid-19.