30 Ribu Jemaah Umroh Asal Sulsel Masih Menunggu Kepastian Berangkat

Pemerintah Arab Saudi belum memperbolehkan warga negara lain menunaikan ibadah umroh

Muhammad Yunus
Rabu, 23 September 2020 | 15:47 WIB
30 Ribu Jemaah Umroh Asal Sulsel Masih Menunggu Kepastian Berangkat
Calon Jemaah umroh merenung dan menunggu kepastian pemberangkatan ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Kita sudah lakukan secara terus menerus (sosialisasi). Jadi kapan ada kesempatan kita lakukan pembinaan," tutur Kaswad.

Selain itu, kata Kaswad, Kementerian Agama juga masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi terkait persoalan ibadah haji dan umroh yang masih tertunda.

Untuk pemberangkatan haji, Kemenag melakukan koordinasi kepada Pemerintah Arab Saudi melalui Direktur Layanan Haji Luar Negeri dan Direktur Layanan Haji dalam Negeri.

Sedangkan, untuk pemberangkatan ibadah umroh dilakukan melalui Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus.

Baca Juga:Arab Saudi Buka Umrah Secara Bertahap Mulai 4 Oktober

"Jadi koordinasinya itu bukan hanya di Indonesia ya. Ini kebijakan umroh itu terkait dengan warga dunia bukan hanya Indonesia. Di surat edaran yang dikeluarkan melalui kantor berita Arab Saudi itu juga sudah jelas poin-poin, termasuk di dalamnya siapa yang diperbolehkan umroh dan mulai kapan," katanya.

CEO Ujas Tour, Usman Jasad mengaku, dampak pandemi Covid-19 ini, banyak jemaah dari rombongan Ujas Tour yang belum berangkat.

"Banyak yang tertunda, sudah dilaporkan ke Kemenag. Dari Ujas Tour ada seribuan orang," kata Usman yang juga Ketua Umum DPD Kesthuri Indonesia timur.

Usman menjelaskan, hingga kini pihaknya masih menunggu kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait waktu akan dibuka kembali pelaksanaan umroh bagi warga Indonesia.

Termasuk dengan melakukan koordinasi kepada Pemerintah Arab Saudi terutama pelayanan visa, hotel, dan bus yang akan digunakan.

Baca Juga:Soal Izin Umrah, Pemerintah Tunggu Pengumuman Arab Saudi

Usman mengatakan, pelaksanaan ibadah umroh akan dibuka kembali oleh Pemerintah Arab Saudi secara bertahap. Oleh karena itu, pihaknya pun telah melakukan persiapan pemberangkatan jemaah umroh dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Tahapan-tahapannya itu disesuaikan dengan protokol kesehatan. Layanan pesawat, hotel, bus dan lain-lain akan disesuaikan dengan protokol kesehatan," katanya.

Kontributor : Muhammad Aidil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini