Data 22 September 2020 saja, spesimen yang selesai diperiksa sebanyak 43.896 spesimen yang dilakukan 343 laboratorium di berbagai daerah. Meski demikian, secara per daerah, belum semuanya mencapai standar World Health Organization (WHO) sebesar 1/1000 dari jumlah penduduk per minggu.
Satgas Penanganan Covid-19 saat ini terus mendorong daerah-daerah tersebut. Terutama provinsi-provinsi prioritas penyumbang terbanyak pasien Covid-19.
"Beberapa daerah di Indonesia, seperti DKI dan daerah-daerah lainnya sudah melebihi standar WHO. Kami selalu mendorong daerah lainnya untuk meningkatkan testing-nya, seluruh kebutuhan testing akan dipenuhi Satgas," ungkap Wiku.
Selain itu tentang penggunaan hotel dalam penanganan pasien Covid-19 tanpa gejala yang memerlukan isolasi mandiri telah disiapkan hotel bintang 2 dan 3. Disamping fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada selama ini.
Baca Juga:Sekda DKI Jakarta Bang Ipul Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Wiku menegaskan hotel-hotel yang akan digunakan itu akan mendapatkan pengawasan sesuai standar kesehatan yang layak.
"Tentunya fasilitas-fasilitas tersebut dalam pengawasan tenaga kesehatan agar pasien yang dirawat mendapatkan pelayanan yang terbaik," jelasnya.
Saat ini saja di DKI Jakarta sudah disiapkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan. Ada flat isolasi mandiri dan karantina bagi masyarakat yang positif Covid-19.