"Kami tidak ingin menyebut jika ada yang menjebak Andi Mirza Riogi. Tapi akhir-akhir ini dia aktif sosialisasi. Bisa saja saat ngopi, makan atau merokok bareng disusupi, tapi dia tidak tahu. Dan ini bisa apa saja. Toh menurut info yang diterima diduga terindikasi ganja, dan itu sangat-sangat tidak terduga," jelas Agus.
Agus mengaku bahwa persoalan mengenai tidak memenuhi syarat pencalonan dikarenakan positif narkoba tersebut telah dibahas dengan partai politik pengusung.
Oleh karena itu, Agus yakin bahwa Riogi tetap dapat lolos untuk mendampingi petahanan Bakal Calon Bupati Barru, Suardi Saleh pada Pilkada 2020.
"Penetapan calon kan masih 23 September," katanya.
Baca Juga:Suami Nangis Jadi Saksi di Sidang Narkoba Vanessa Angel
Senada dengan Agus Arifin Nu'mang, Suardi Saleh menambahkan, kaget mendengar kabar Riogi positif narkoba. Alasannya, karena saat pemeriksaan kesehatan semuanya terlihat lancar dan baik-baik saja.
"Kalau pengguna, pasti akan terlihat gejalanya, dan tidak mungkin Andi Ogi dengan percaya diri dan tenang hadir mengikuti tes kesehatan jika dia seperti yang diduga-duga saat ini," katanya.
Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Barru, Masdar yang dikonfirmasi terpisah menjelaskan, untuk pemeriksaan kesehatan dari masing-masing bakal pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada 2020, diserahkan kepada tim pemeriksa kesehatan.
Tim terdiri dari Ikatan Doktor Indonesia (IDI), Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Setelah diperiksa, kata Masdar, hasil pemeriksaan kesehatan dari bakal pasangan calon kemudian diplenokan oleh tim pemeriksa. Tujuannya, untuk memastikan apakah bakal calon tersebut memenuhi syarat pencalonan.
Baca Juga:Positif Konsumsi Narkoba, Bakal Calon Wakil Bupati Barru Didiskualifikasi
Apabila salah satu hasil pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon dinyatakan tidak memenuhi syarat, maka petugas penyelenggara dari KPU akan melakukan pergantian bakal calon.