- Pemerintah Sulteng menjajaki investasi produksi susu sapi dengan True Happiness Group dari Vietnam di Lembah Napu, Poso.
- Kerja sama ini mendukung Program Nasional Makan Bergizi Gratis dan program unggulan Gubernur terkait nutrisi anak.
- Investasi ini diharapkan menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kemandirian produksi susu nasional.
SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menjajaki kerja sama dengan Vietnam dalam pengembangan produksi susu sapi di Lembah Napu, Kabupaten Poso.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulteng Moh. Sadly Lesnusa, mengatakan bahwa investasi tersebut akan memberi dampak positif.
Bagi keberlanjutan Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sulawesi Tengah, khususnya dalam penyediaan susu dan daging sapi berkualitas.
Ia menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan rombongan True Happiness Group, yang merupakan produsen susu asal Vietnam yang telah berekspansi hingga Amerika Serikat, Rusia, Australia dan Selandia Baru.
Sadly menjelaskan pertemuan tersebut membahas tindak lanjut investasi peternakan sapi perah dan industri pengolahan susu di Lembah Napu.
Menurut dia, investasi ini juga selaras dengan program unggulan Gubernur Sulteng Berani Cerdas yang menekankan pentingnya konsumsi susu dan daging bagi pertumbuhan dan kecerdasan anak-anak.
Lebih lanjut, ia mengharapkan investasi tersebut mampu menciptakan efek berganda berupa pembukaan lapangan kerja, penurunan angka kemiskinan, peningkatan kesejahteraan petani dan peternak, serta transfer teknologi.
“Semoga dengan kunjungan ini, investor tak akan pindah ke tempat lain. Mari kita kawal dan mendukungnya dengan baik,” ujarnya, Rabu (3/12).
Sementara itu, Kepala Tim Kerja Investasi Kementerian Pertanian Rini Gunawan menyampaikan bahwa kebutuhan susu nasional mencapai 4,7 ton per tahun, namun produksi dalam negeri baru mampu memenuhi 21 persen.
Baca Juga: Awas! Ini 4 Langkah Lindungi Diri dari Penipuan Mengatasnamakan Wagub Sulbar
Ia mengatakan kekurangan tersebut masih dipenuhi melalui impor. Karena itu, kata dia, investasi di Lembah Napu diharapkan dapat mendorong tercapainya kemandirian produksi.
“Kementerian Pertanian mendorong program peningkatan produksi sapi perah dan sapi potong di Lembah Napu,” katanya.
Selain itu, Bank Tanah telah menyiapkan lahan seluas sekitar 6.000 hektare yang masih dapat diperluas hingga puluhan ribu hektare.
Tim investor bersama instansi terkait juga dijadwalkan melakukan kunjungan lapangan untuk mematangkan persiapan teknis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Investor Vietnam Ingin Produksi Susu Skala Besar di Pulau Sulawesi
-
1,6 Juta Lulusan SMK Menganggur, Cak Imin: Saya Prihatin
-
Andi Sudirman Kirim 40 Personel Bantu Penanganan Bencana Aceh dan Sumatera
-
Kejar-Kejaran! Pria di Kendari Kabur Pakai Mobil Bawa Sabu 6,5 Kg
-
Awas! Ini 4 Langkah Lindungi Diri dari Penipuan Mengatasnamakan Wagub Sulbar