Muhammad Yunus
Rabu, 19 November 2025 | 15:12 WIB
Dokumentasi: Pelaku penculikan anak ditampilkan kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Senin 10 November 2025 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]
Baca 10 detik
  • Polda Sulsel akan segera menetapkan satu tersangka tambahan dalam kasus perdagangan anak yang melibatkan penculikan Balqis dari Makassar hingga Jambi.
  • Hingga kini empat tersangka utama telah ditetapkan, terlibat dalam peran berbeda mulai dari penculikan oleh SY hingga jaringan jual beli antar wilayah.
  • Pelaku utama, SY, juga menjual tiga anak kandungnya sendiri seharga total Rp300 ribu kepada pihak tidak dikenal di Makassar tahun 2022-2023.

Pada Agustus-September 2025 saja, MA tercatat melakukan sedikitnya tujuh transaksi dengan membeli bayi dari ibu kandung seharga Rp16-22 juta, lalu menjualnya kembali ke kelompok tertentu di Jambi seharga Rp26-28 juta.

Adapun AS bertindak sebagai penerima bayi atau balita dari jaringan L di Jambi sebelum kembali menyalurkannya. AS sendiri diduga telah menjual sedikitnya sembilan anak.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto menjelaskan SY menikah dengan seorang pria berinisial OD pada 2016 dan memiliki lima anak.

Namun, rumah tangganya tidak bertahan, dan OD kini tinggal terpisah di Papua.

Dalam kondisi miskin dan tanpa dukungan suami, SY diduga menyerahkan tiga anaknya kepada orang tak dikenal di kawasan Jalan Malengkeri, Makassar.

Ketiga anak itu memiliki inisial RT, RJ, dan P.

"Hanya menerima uang Rp300 ribu," kata Didik.

Dua anak yang tersisa, FB dan FS, kini berada dalam perlindungan DP3A Makassar dan menjalani pendampingan psikologis.

Keberadaan tiga anak SY yang hilang pertama kali terungkap dari pengakuan kakak korban, yang kini ditampung DP3A Makassar.

Baca Juga: 7 Polisi Ini Dapat Penghargaan Gubernur Sulsel Karena Mengungkap Penculikan Bilqis

Anak tersebut mengatakan kepada petugas bahwa tiga adiknya telah dijual ibunya.

Kepala DP3A Makassar, Ita Isdiana Anwar membenarkan informasi tersebut.

"Si kakak bilang tiga adiknya sudah dijual oleh ibunya. Semua informasinya dari anaknya sendiri," ujar Ita.

DP3A menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada polisi. Dua anak itu dititipkan ke rumah aman karena ibunya kini berada dalam tahanan.

Dugaan lain yang membuat publik terkejut adalah bahwa dua anak SY digunakan untuk memancing Balqis agar mau ikut bersama mereka pada hari kejadian.

Konselor Hukum UPTD PPA Makassar, Sitti Aisyah menyebut kedua anak itu adalah sosok anak-anak yang terekam CCTV di Taman Pakui Sayang, Minggu, 2 November 2025.

Load More