- Dua guru Luwu Utara sebelumnya divonis bersalah atas tuduhan pungli.
- Kasus mereka menjadi viral berkat dorongan aspirasi di media sosial.
- Presiden Prabowo akhirnya memberikan rehabilitasi hukum kepada keduanya.
SuaraSulsel.id - Angin segar keadilan akhirnya berembus bagi Rasnal dan Abdul Muis, dua guru SMA Negeri 1 Luwu Utara yang nasibnya sempat menjadi sorotan publik.
Setelah melalui perjuangan panjang akibat vonis pungutan liar (pungli), keduanya secara resmi mendapatkan rehabilitasi hukum yang diserahkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Intervensi ini menjadi puncak dari eskalasi kasus yang viral berkat kekuatan media sosial.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, membeberkan kronologi di balik keputusan bersejarah ini.
Menurutnya, langkah ini diawali oleh gelombang besar simpati dan desakan dari warganet yang mengikuti kisah pilu kedua pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.
Kekuatan suara publik di dunia maya terbukti mampu menggerakkan roda birokrasi hingga ke tingkat tertinggi.
“Ini berdasarkan aspirasi masyarakat yang beredar di media sosial,” kata Dasco dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (13/11/2025).
Perjalanan Rasnal dan Abdul Muis mencari keadilan bukanlah jalan yang mudah.
Berangkat dari aspirasi yang menggema di media sosial, mereka membawa persoalan ini ke lembaga legislatif.
Baca Juga: 2 Guru Luwu Utara Dipecat karena Galang Bantuan untuk Honorer, Akan Mengadu ke Dasco
Keduanya, difasilitasi Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel, berangkat ke Jakarta, Rabu (12/11) malam untuk bertemu serta mengadukan nasibnya kepada Dasco.
“Mereka difasilitasi kawan-kawan DPRD Sulsel untuk bertemu di DPR. Kami terima,” jelas Dasco.
Setibanya di Jakarta dan diterima oleh pimpinan DPR RI, proses berjalan dengan sangat cepat.
Dasco segera mengambil langkah strategis dengan berkoordinasi langsung dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensegneg) Prasetyo Hadi.
Koordinasi lintas lembaga ini membuka jalan bagi pertemuan krusial dengan Presiden Prabowo.
“Setelah koordinasi dengan Mensegneg, kami antar ke Halim untuk bertemu dengan Bapak Presiden,” ujarnya.
Berita Terkait
-
2 Guru Luwu Utara Dipecat karena Galang Bantuan untuk Honorer, Akan Mengadu ke Dasco
-
Mahasiswa Demo Tuntut Evaluasi Serius PSN di Luwu Timur
-
Tersangka Penganiayaan Dihukum Bersihkan Balai Desa di Lutim
-
Prabowo Minta Perluas Pembangunan Jaringan Kereta Api di Sulawesi
-
Tenggelam saat Rekreasi di Air Terjun Kembar, Pemuda Asal Wajo Ditemukan Tak Bernyawa
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Nusron Wahid Bongkar 'Permainan' BPN di Sengketa Lahan Kalla vs GMTD
-
Appi Gerah Dengan Ulah Mafia Tanah di Makassar: Sekolah dan Ruang Publik Hilang
-
11 Hektar Laut di Sulsel Disiapkan Jadi Apartemen Ikan
-
Hak Barat Sudah Tidak Diakui, Nusron Wahid Siap Lawan Magdalena De Munnik di Makassar