- Hasil-hasil bumi dari area pedalaman dapat diangkut hingga daerah pelabuhan
- Memperluas jaringan kereta api di Sumatera, Sulawesi dan Jawa
- Jaringan kereta api tersedia di Sulawesi Selatan tepatnya di antara Kota Makassar dan Parepare
SuaraSulsel.id - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono.
Untuk membuat rencana pembangunan jaringan rel kereta api di Kalimantan, dan memperluas jaringan kereta api di Sumatera, Sulawesi dan Jawa.
Menurut Presiden, layanan kereta api harus diarahkan tidak hanya untuk penumpang, tetapi juga distribusi barang sehingga hasil-hasil bumi dari area pedalaman dapat diangkut hingga daerah pelabuhan.
"Jaringan kereta api akan kita perbesar di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, karena dengan kereta api, biaya logistik akan turun, biaya ekonomi akan turun. Kita akan kompetitif. Kesejahteraan akan meningkat. Jadi, nanti saya kasih petunjuk ke Menko Infrastruktur, rencanakan yang baik, Trans-Sumatera Railway, Trans-Kalimantan Railway, Trans-Sulawesi Railway," kata Presiden Prabowo saat berpidato dalam acara peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa.
Di Kalimantan, saat ini belum ada jaringan rel kereta api yang dibangun dan beroperasi. Satu-satunya jaringan rel kereta api yang tersedia di Pulau Kalimantan berada di wilayah Sabah, Malaysia, yang dioperasikan oleh Sabah State Railway.
Sementara itu, di Sumatera, jaringan rel kereta api tersedia di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat. Kemudian di Sulawesi, jaringan kereta api tersedia di Sulawesi Selatan tepatnya di antara Kota Makassar dan Parepare.
Di lokasi yang sama dalam kesempatan terpisah, Presiden Prabowo menjelaskan distribusi barang perlu lebih banyak memanfaatkan angkutan kereta, karena selain biayanya yang lebih murah, risiko keselamatan dan keamanan di jalannya lebih rendah daripada angkutan darat menggunakan truk-truk.
"Daripada pakai truk-truk yang banyak, jalan rusak, habisin BBM, kereta api listrik kita akan sangat turunkan biaya ekonomi," kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan.
Presiden Prabowo menargetkan Menko Infra bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dapat merencanakan pembangunan jaringan rel kereta api di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan sesegera mungkin.
Baca Juga: Bahlil Janji Sikat 96 Perusahaan Tambang Nakal di Sultra dalam 2 Bulan
"Saya minta kapan mulai? segera mungkin, Pak! Sulawesi, Kalimantan, Sumatera. Ini mereka tuh satu tahun kerja, dia bilang sama dengan tiga tahun, gak ada Sabtu-Minggu kan," ujar Presiden.
Presiden Prabowo didampingi sejumlah jajarannya meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, yang merupakan hasil revitalisasi dari bangunan stasiun yang lama.
Dalam rangkaian acara itu, Presiden Prabowo juga sempat meninjau dan mencoba layanan KRL Commuter Line dari Stasiun Manggarai sampai dengan Stasiun Tanah Abang Baru.
Beberapa pejabat yang mendampingi Presiden Prabowo naik KRL Commuter Line hari ini, antara lain Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, dan Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Prabowo Minta Perluas Pembangunan Jaringan Kereta Api di Sulawesi
-
Donggala Diguncang Gempa, BMKG: Waspada Bangunan Retak
-
UNM Belum Terima Surat Penonaktifan Prof Karta Jayadi Sebagai Rektor
-
Isi Surat Menteri: Mantan Rektor UNM Karta Jayadi Terancam Hukuman Disiplin Berat
-
Ironi Gubernur Riau: Dari Cleaning Service Hingga Ditangkap KPK