- Dari hasil penyelidikan penculikan Bilqis, kepolisian menemukan fakta mengejutkan
- Para pelaku bagian dari sindikat yang sudah sembilan kali memperjualbelikan bayi dan anak
- Mengimbau para orang tua agar lebih waspada mengawasi anak-anak mereka di ruang publik
SuaraSulsel.id - Kasus penculikan Bilqis, anak empat tahun di Makassar membuka tabir kelam perdagangan anak lintas daerah.
Dari hasil penyelidikan, kepolisian menemukan fakta mengejutkan.
Para pelaku ternyata merupakan bagian dari sindikat yang sudah sembilan kali memperjualbelikan bayi dan anak melalui media sosial TikTok dan aplikasi WhatsApp.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya bersama Polrestabes Makassar berhasil mengungkap jaringan tersebut setelah menelusuri kasus hilangnya Bilqis, bocah yang sempat dilaporkan hilang pada 2 November 2025.
Saat itu, korban ikut ayahnya bermain tenis di Lapangan Pakui Sayang, Kota Makassar, sebelum tiba-tiba menghilang.
"Kapolres melaporkan adanya penculikan anak di bawah umur. Saya langsung perintahkan kejar sampai dapat, ke ujung dunia pun kita kejar!," tegas Djuhandhani kepada media, Senin, 10 November 2025.
Perintah itu menjadi awal pengejaran panjang lintas provinsi.
Polisi menelusuri jejak digital dan pergerakan para pelaku hingga akhirnya berhasil mengungkap jaringan perdagangan anak yang terhubung ke beberapa daerah, termasuk Jambi dan Jawa Tengah.
Berawal Dari Facebook
Baca Juga: Pelaku Penculikan Bilqis Minta Tebusan Rp100 Juta
Polisi sudah menangkap empat orang tersangka. Mereka adalah SY (30), NH (29), MA (42) dan AS (36).
Penyelidikan awal mengarah pada seorang perempuan bernama SY (30), warga Rappocini, kota Makassar, yang ditetapkan sebagai tersangka utama.
Ia diketahui membawa korban dari lokasi kejadian ke Jalan Abubakar Lambogo dan kemudian menawarkan anak itu di akun Facebook miliknya dengan nama samaran Hiromani Rahim Bismillah.
Tak lama setelah unggahan itu muncul, seseorang bernama NH (29) yang mengaku berasal dari Jakarta tertarik membeli anak tersebut dengan harga Rp3 juta.
Transaksi dilakukan di kamar kos SY.
Dari Makassar, NH kemudian membawa korban ke Jakarta sebelum diterbangkan ke Jambi untuk dijual kepada pasangan MA (42) dan AS (36).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Inilah Daftar Gaji Minimum Pekerja di Kota Makassar Mulai 2026
-
Stok Aman, Harga Agak Goyah: Cek Harga Bahan Pokok di Palu Jelang Natal & Tahun Baru 2026
-
Gubernur Sulsel Groundbreaking 'Jalan Tol' 35 KM Hubungkan Luwu Timur dan Sulawesi Tengah
-
BI Sultra Siapkan Rp980 Miliar Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026
-
Makassar Bidik 6,18 Juta Wisatawan di 2025, Apa Strateginya?