- Penyelidikan awal terdapat indikasi bahwa kasus ini tidak dilakukan secara tunggal
- Polisi menduga ada jaringan lintas provinsi yang berperan dalam perpindahan Bilqis dari Makassar ke Jambi
- Proses penyerahan Bilqis kepada keluarganya berlangsung haru
SuaraSulsel.id - Kasus hilangnya Bilqis, bocah perempuan berusia empat tahun di Makassar ternyata berbuntut panjang.
Polisi kini mendalami dugaan adanya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di balik peristiwa yang sempat membuat warga Kota Makassar harap-harap cemas selama hampir sepekan itu.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan pihaknya tengah mendalami peran para pelaku yang membawa Bilqis hingga ke luar daerah. Saat ini sejumlah saksi telah diperiksa termasuk para tersangka yang sudah diamankan.
"Besok akan kami rilis secara resmi. Kami masih memeriksa anak, orang tua, dan para pelaku. Untuk dugaan tindak pidana, termasuk apakah ada kaitan dengan perdagangan anak atau jaringan tertentu, masih kami dalami," ujar Arya, Minggu, 9 November 2025.
Ia menambahkan, dari penyelidikan awal terdapat indikasi bahwa kasus ini tidak dilakukan secara tunggal. Polisi menduga ada jaringan lintas provinsi yang berperan dalam perpindahan Bilqis dari Makassar ke Jambi.
"Ada memang indikasi ke arah jaringan internasional. Namun, detailnya akan kami sampaikan setelah pemeriksaan tuntas," kata Arya.
Kabar ditemukannya Bilqis menutup sepekan pencarian yang dilakukan tim gabungan kepolisian dan relawan.
Proses penyerahan Bilqis kepada keluarganya berlangsung haru di halaman Mapolrestabes Makassar.
Sejumlah kerabat dan tetangga menyambut Bilqis dengan haru. Mereka juga tampak memeluk Dwi dan istrinya dengan linangan air mata.
Baca Juga: Bilqis Anak 4 Tahun Asal Makassar Dijual Rp3 Juta Ditemukan di Jambi
Menurut Arya, hasil pemeriksaan menunjukkan Bilqis dalam keadaan sehat, baik secara fisik maupun mental. Tak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pemeriksaan medis dan psikologis telah dilakukan bersama Dinas Kesehatan serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Bilqis tampak ceria dan tenang," ujarnya.
Arya pun mengimbau para orang tua agar lebih waspada mengawasi anak-anak mereka di ruang publik. Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali.
"Kejadian seperti ini jangan sampai terulang. Kami minta masyarakat lebih berhati-hati dan segera melapor bila melihat hal mencurigakan," katanya.
* Kronologi Hilangngya Bilqis
Seperti diketahui, Bilqis dilaporkan hilang pada Minggu pagi, 2 November 2025 saat menemani ayahnya yang sedang bermain tenis di Taman Pakui Sayang, Jalan AP Pettarani, Makassar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Inilah Daftar Gaji Minimum Pekerja di Kota Makassar Mulai 2026
-
Stok Aman, Harga Agak Goyah: Cek Harga Bahan Pokok di Palu Jelang Natal & Tahun Baru 2026
-
Gubernur Sulsel Groundbreaking 'Jalan Tol' 35 KM Hubungkan Luwu Timur dan Sulawesi Tengah
-
BI Sultra Siapkan Rp980 Miliar Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026
-
Makassar Bidik 6,18 Juta Wisatawan di 2025, Apa Strateginya?