- Agenda lanjutan kerja sama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan Pemerintah Jepang
- Persiapan penempatan tenaga kerja melalui sistem magang
- Hubungan kerja sama harus berbasis kebutuhan industri di Jepang
SuaraSulsel.id - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman menerima audiensi Konsulat Jenderal Jepang di Makassar, Ohashi Koichi, di Ruang Rapat Sekda, Rabu, 5 November 2025.
Ia didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulsel Asrul Sani serta Kepala Dinas SDACK Sulsel Astina Abbas.
Pertemuan ini mendiskusikan agenda lanjutan kerja sama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan Pemerintah Jepang.
Terutama dalam sektor pemetaan peluang kerja, persiapan penempatan tenaga kerja melalui sistem magang, dan peningkatan daya saing lulusan vokasi di Sulsel.
Selain itu, membahas rencana kunjungan Gubernur Sulsel membahas kelanjutan kerjasama Pemprov Sulsel dan Pemerintah Jepang.
Sekda Sulsel menegaskan bahwa ke depan hubungan kerja sama harus berbasis kebutuhan industri di Jepang.
“Tadi saya sampaikan, kalau mau kerjasama sebaiknya pemerintah Jepang itu memetakan peluang-peluang lapangan kerja mana yang membutuhkan bisa diisi oleh orang Sulawesi Selatan," jelasnya.
"Kemudian setelah itu, kirim instruktur dari Jepang ke Makassar lalu ajarkan teknologi apa yang dibutuhkan untuk kerja di sana. Setelah itu, fasilitasi mereka, bantu untuk masuk ke pasar kerja Jepang, industri mana yang membutuhkan,” tambahnya.
Jepang membuka peluang bagi tenaga kerja asing pada sejumlah sektor prioritas. Sulsel memiliki potensi kuat seperti perikanan, kultur rumput laut, maritim, dan rantai suplai agro.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Dorong Guru Agama Profesional dan Ajarkan Anak Cinta Al-Quran
Koordinasi pemetaan kebutuhan industri ini menjadi titik krusial agar link and match berjalan tepat sasaran.
Konsul Jenderal Jepang di Makassar, Ohashi Koichi, memberi apresiasi atas ruang dialog yang terbuka.
“Terima kasih atas waktu yang diberikan kepada saya dan kami bisa berdiskusi tentang kerjasama antara Pemprov Sulsel dan Pemerintah Jepang kedepannya," sebutnya.
"Jadi hari ini kami sangat senang dapat tukar menukar pandangan yang itu sangat hasilnya baik bagi kedua negara. Maka saya mengharapka silaturahmi ini akan berjalan lancar kedepannya,” tuturnya.
Ohashi menjelaskan masih ada proses perubahan sistem imigrasi tenaga kerja asing di Jepang.
“Sedang berjalan untuk perubahan sistem keimigrasian jepang, bagi tenaga kerja asing. Kami dari Kantor Konsulat Jepang di Makassar berusaha dengan sepenuhnya supaya nanti mendapat melihat terobosan keadaan sekarang untuk kedepannya,” imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gubernur Sulsel Dorong Guru Agama Profesional dan Ajarkan Anak Cinta Al-Quran
-
Seberapa Tangguh Mobil Listrik Digunakan Saat Banjir? Ini Penjelasan BYD
-
Pengadilan Eksekusi Tanah Jusuf Kalla Tanpa Konstatering BPN, Nusron Wahid: Kok Bisa..
-
Mentan Amran: Aku yang Terdepan Lawan Mafia Pangan!
-
Tiga Nama Calon Rektor Unhas Diserahkan ke MWA