Muhammad Yunus
Jum'at, 31 Oktober 2025 | 13:30 WIB
Program normalisasi Sungai Suli di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dengan nilai anggaran mencapai Rp18,7 miliar [Suara.com/Humas Pemprov Sulsel]
Baca 10 detik
  • Upaya strategis Pemprov Sulsel dalam mitigasi bencana banjir
  • Proyek ini akan difokuskan pada peningkatan kapasitas aliran sungai dan pengerukan sedimen
  • Sungai Suli selama ini dikenal sebagai salah satu titik rawan banjir di Luwu

SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, resmi meluncurkan program normalisasi Sungai Suli di Kabupaten Luwu dengan nilai anggaran mencapai Rp18,7 miliar.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis Pemprov Sulsel dalam mitigasi bencana banjir yang kerap melanda kawasan tersebut setiap musim hujan.

Dalam keterangannya, Andi Sudirman menjelaskan bahwa proyek ini akan difokuskan pada peningkatan kapasitas aliran sungai dan pengerukan sedimen yang selama ini menjadi penyebab utama meluapnya air ke permukiman warga.

“Program ini adalah ikhtiar kita bersama untuk mengurangi dampak banjir dan potensi kerugian masyarakat ketika musim hujan tiba,” ujar Andi Sudirman, Jumat (31/10/2025).

Sungai Suli selama ini dikenal sebagai salah satu titik rawan banjir di Luwu. Setiap curah hujan tinggi, aliran sungai kerap meluap dan mengganggu aktivitas warga sekitar, bahkan mengancam keselamatan mereka.

Karena itu, pemerintah provinsi menilai normalisasi menjadi langkah mendesak untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana.

Gubernur Andi Sudirman menegaskan bahwa program ini bukan hanya proyek fisik, tetapi juga bagian dari komitmen Pemprov Sulsel menghadirkan solusi nyata terhadap persoalan lingkungan dan infrastruktur di daerah.

“Insya Allah, melalui program normalisasi ini, kita berharap aliran Sungai Suli dapat kembali berfungsi optimal sehingga risiko genangan dan banjir dapat diminimalisir di masa mendatang,” katanya.

Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan merupakan bagian penting dari visi pembangunan berkelanjutan Sulsel, yang menempatkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama.

Baca Juga: Untuk Apa Kementan Kucurkan Rp281 Miliar untuk Sulawesi Selatan?

Dengan peluncuran program ini, Pemprov Sulsel berharap kerja sama lintas sektor dan partisipasi masyarakat terus terjalin, agar hasilnya bisa dirasakan secara luas.

“Kita ingin memastikan setiap rupiah dari anggaran ini memberikan manfaat nyata bagi warga Luwu,” tutup Andi Sudirman.

Load More