Muhammad Yunus
Senin, 03 November 2025 | 16:38 WIB
Lokasi dua warga yang merupakan menantu dan mertua di kabupaten Gowa tewas ditikam [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Baca 10 detik
  • Keduanya meninggal dunia setelah terlibat pertikaian dengan pelaku
  • Pelaku yang diduga berada di bawah pengaruh alkohol kemudian mencabut senjata tajam jenis sangkur
  • Polisi yang menerima laporan kemudian langsung bergerak menuju lokasi kejadian

"Pelaku berhasil kami tangkap di sekitar wilayah Pallangga tidak lama setelah kejadian. Kami juga menyita barang bukti berupa sangkur yang digunakan untuk menusuk korban," kata Aldy.

Ia menambahkan, penyidik kini mendalami motif pelaku serta melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah benar pelaku berada dalam pengaruh alkohol saat peristiwa terjadi.

"Dari hasil awal memang ditemukan indikasi kuat bahwa pelaku dipengaruhi minuman keras. Kami sudah melakukan tes lanjutan untuk memastikan," ujarnya.

Menurut Kapolres, kasus ini menjadi perhatian serius karena tindakan kriminal akibat pengaruh alkohol masih sering terjadi di wilayah Gowa.

Ia menegaskan, polisi akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam perkelahian atau tindakan kekerasan.

"Kami mengingatkan masyarakat agar tidak menyelesaikan masalah dengan kekerasan, apalagi saat di bawah pengaruh alkohol. Kami akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang terbukti melakukan tindakan yang merenggut nyawa," tegasnya.

Selain melakukan penyelidikan, jajaran Polres Gowa juga menyambangi rumah korban untuk menyampaikan belasungkawa serta menyerahkan santunan kepada keluarga.

"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Santunan ini sebagai bentuk empati dari kami di Polres Gowa," ucap Aldy.

Pasca kejadian, situasi di sekitar lokasi sudah berangsur kondusif.

Baca Juga: Terungkap! Sebelum Tewas, Buruh Bangunan Lakukan Ini di Lantai 4 Sekolah Al Fityan Gowa

Polisi masih melakukan penjagaan dan patroli di wilayah Pallangga untuk mencegah kemungkinan aksi balasan dari pihak keluarga korban.

"Personel kami tetap disiagakan di lapangan untuk memastikan tidak ada tindakan susulan. Kami juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk menjaga situasi tetap aman," kata Aldy.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kekerasan di Gowa yang dipicu minuman keras.

Polisi berharap masyarakat bisa lebih waspada dan menjauhi konsumsi alkohol, terutama di lingkungan pemukiman padat.

"Kami akan terus melakukan razia minuman keras di berbagai wilayah, termasuk Pallangga, agar kejadian serupa tidak terulang," tutup Kapolres Gowa.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More