- Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia ditemukan meninggal di kos
- Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban
- Korban sedang mengikuti pendidikan koas dan pernah mengeluh sakit
SuaraSulsel.id - Suasana duka menyelimuti sebuah indekos di kawasan Tamalanrea, Makassar, Rabu, 29 Oktober 2025 petang.
Seorang mahasiswa kedokteran, jenis kelamin perempuan, berinisial AN ditemukan tak bernyawa di dalam kamarnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh pemilik dan penghuni kos lainnya sekitar pukul 16.15 Wita setelah dua hari tidak bisa dihubungi keluarga.
Menurut keterangan saksi, FA, yang juga teman kos korban, pamannya sempat berulang kali mencoba menghubungi AN melalui telepon dan pesan singkat.
Namun, tidak ada balasan. Ponsel korban pun tidak aktif sejak dua hari sebelumnya.
"Omnya mulai curiga karena biasanya AN selalu membalas pesan. Tapi dua hari ini hilang kabar, makanya beliau datang ke kos untuk memastikan," ujar FA.
Setibanya di kos, FA dan paman korban mengetuk pintu kamar berulang kali.
Namun, tidak ada jawaban dari dalam. Pemilik kos kemudian diminta membantu membuka pintu menggunakan kunci serep.
Sayangnya, pintu tetap tidak bisa dibuka karena kunci masih menempel dari dalam.
Baca Juga: Viral Anak Tidak Mampu Bayar Ijazah, Kadis Pendidikan Makassar: Lapor, Kami Akan Bantu Segera!
Situasi makin mencemaskan. FA akhirnya memutuskan naik ke lantai dua untuk mengintip kamar korban melalui ventilasi.
Dari lubang kecil itu, ia melihat sosok AN dalam posisi terlentang di lantai, tanpa gerak.
"Pas diintip badannya sudah bengkak. Mulutnya berbusa," ucapnya.
Melihat kondisi itu, FA membuka pintu dari dalam atas izin keluarga dan pemilik kos. Pihak keluarga yang shock kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tamalanrea.
Ketika petugas datang, kondisi kamar AN terlihat berantakan dan dipenuhi tumpukan sampah.
Dari pemeriksaan awal, tubuh korban tampak membengkak, wajah menghitam, dan mulut berbusa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar