Muhammad Yunus
Jum'at, 17 Oktober 2025 | 13:41 WIB
Ilustrasi - Terjemahan Al Quran bahasa daerah yang dipamerkan dalam gelaran Conference and Expose on Training Balitbang Diklat Kemenag di Surabaya, Kamis (15/8/2024) [Suara.com/ANTARA]
Baca 10 detik
  • Diharapkan dapat menyampaikan nilai-nilai moral dan akhlak
  • Terjemahan tidak hanya berfokus pada ketepatan makna, tetapi juga pada rasa bahasa dan kekuatan dakwah
  • Bertahun-tahun menerjemahkan Al Quran ke dalam bahasa Makassar

SuaraSulsel.id - Kementerian Agama melaporkan proses penerjemahan Al Quran ke dalam bahasa Makassar dialek Lakiung yang diinisiasi Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan (PBAL2K) akan memasuki tahap uji publik.

Kepala Pusat PBAL2K Kemenag, M. Sidik Sisdiyanto menegaskan penerjemahan Al Quran ke dalam bahasa daerah merupakan langkah penting dalam upaya menghidupkan denyut nadi Al Quran dalam bahasa lokal.

"Terjemahan Al Quran ke dalam bahasa daerah diharapkan dapat menyampaikan nilai-nilai moral dan akhlak dengan lebih dekat kepada masyarakat," ujar Sidik di Jakarta, Jumat (17/10).

Sidik menekankan validasi terjemahan tidak hanya berfokus pada ketepatan makna, tetapi juga pada rasa bahasa dan kekuatan dakwah.

"Agar Al Quran tidak hanya menjadi teks berbahasa asing, tetapi menjadi sahabat dalam bahasa ibu yang menguatkan identitas keislaman yang rahmatan lil alamin," katanya.

Sidik menegaskan pada uji publik nanti menjadi tanggung jawab akademis bersama sekaligus bagian dari semarak literasi keagamaan yang sedang digaungkan.

"Semua ini untuk memastikan tidak ada lagi kesalahan dalam pemilihan diksi dan tetap menjaga konsistensi, sebab terkadang untuk menyatakan satu istilah saja terdapat banyak varian," katanya.

Sidik mengapresiasi Guru Besar Universitas Negeri Makassar Kembong Daeng atas dedikasinya yang telah bertahun-tahun menerjemahkan Al Quran ke dalam bahasa Makassar.

Ia berharap program penerjemahan ini menjadi bagian dari gerakan literasi keagamaan yang inklusif dan transformatif.

Baca Juga: Pencarian Kapal Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas: Semoga Semua Selamat!

"Kami akan terus berikhtiar menjembatani antara teks kitab suci dan realitas umat. Hingga saat ini sudah ada 30 terjemahan ke dalam bahasa daerah, semoga ke depan terus bertambah," katanya.

Saat ini terjemahan Al Quran bahasa daerah sudah menyasar sekitar 30 bahasa di Indonesia dan jumlahnya akan terus bertambah.

Load More