- Meningkatnya ancaman penyebaran paham radikal melalui ruang digital
- Pencegahan penyebaran paham radikal di dunia maya
- Densus 88 kini lebih fokus pada langkah preventif dan edukatif
“Kami siap berkolaborasi dengan Densus 88 untuk pemberdayaan agar mereka bisa kembali produktif dan berkontribusi positif di masyarakat,” ujarnya.
Munafri menekankan, pendekatan yang dilakukan tidak hanya melalui penegakan hukum, tetapi juga pendekatan kemanusiaan dan sosial agar para eks-napiter dapat hidup damai dan tidak kembali terjerumus.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pemerintah hadir untuk memberi kesempatan hidup aman dan rukun. Pemkot Makassar siap berperan dalam proses ini,” tambahnya.
Fokus pada Edukasi Digital dan Ketahanan Anak
Kepala Badan Kesbangpol Makassar, Fatur Rahim, menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi preventif pemerintah untuk melindungi generasi muda dari ideologi ekstrem yang kini menyebar melalui media sosial, konten daring, bahkan game online.
“Dunia maya ini harus kita kawal. Kita perlu memperkuat literasi agar anak-anak tidak mudah terpengaruh oleh ‘nabi-nabi palsu’ dan ideologi ekstrem,” ujarnya.
Fatur menambahkan, pencegahan radikalisme memerlukan sinergi lintas instansi dan partisipasi masyarakat.
Pemkot Makassar bersama Densus 88 akan melibatkan berbagai dinas, seperti Dinas Kominfo, Dinas Sosial, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, untuk memperkuat edukasi dan pengawasan digital.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Penanganan akan lebih baik jika dilakukan secara kolektif,” kata Fatur.
Baca Juga: Pemkot Makassar Damaikan Dua Kelompok yang Sering Tawuran
Selain itu, pengawasan terhadap ceramah dan kegiatan keagamaan juga menjadi perhatian agar tidak menjadi ruang penyebaran paham intoleran.
Dengan sinergi ini, Pemkot Makassar berharap dapat memperkuat daya tahan sosial masyarakat terhadap ideologi ekstrem sekaligus menciptakan lingkungan kota yang aman, toleran, dan damai.
“Sinergi dengan Densus 88 ini penting untuk menjaga generasi muda dan membangun ketahanan sosial masyarakat Makassar,” tutup Fatur Rahim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Banjir dan Longsor Rusak Fasilitas Umum di Donggala
-
Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
-
Kepala Kantor Pos Ditikam Bawahan Karena Uang BLT, Begini Kronologinya
-
Viral Kabar 'Drone Bomber' Serang Yahukimo, TNI Ungkap Kemungkinan Lain
-
Petinju Sulsel Wakili Indonesia Kejuaraan Dunia di Dubai