- Rangga hanya tinggal bersama kakeknya, setelah ibunya meninggal dunia dan ayahnya menikah lagi
- Rangga dan kakeknya disebut masuk kategori miskin ekstrem
- Paket sembako dan uang tunai dari Baznas disalurkan
SuaraSulsel.id - Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menegaskan bahwa Rangga, bocah yang viral di media sosial.
Karena disebut berangkat sekolah hanya dengan bekal singkong bakar, sudah menjadi penerima bantuan pemerintah sejak lama.
Kisah Rangga pertama kali mencuri perhatian publik setelah akun Facebook Nurdin Khoko mengunggah postingan yang menggambarkan kehidupan sederhana siswa SD Inpres Borongbulo, Kecamatan Bontolempangan itu.
Dalam unggahannya, disebut bahwa Rangga hanya tinggal bersama kakeknya, Daeng Sudding, setelah ibunya meninggal dunia dan ayahnya menikah lagi.
Unggahan itu viral dan menuai simpati luas. Banyak warganet berharap pemerintah segera turun tangan membantu Rangga dan sang kakek yang disebut masuk kategori miskin ekstrem.
Menanggapi hal itu, Bupati Husniah langsung menugaskan jajarannya untuk memverifikasi informasi tersebut.
Ia pun turun langsung mengunjungi kediaman Daeng Sudding di Bontolempangan, Kamis (9/10/2025).
“Sudah kita pastikan dari kemarin, tapi hari ini kita kunjungi langsung keluarga Daeng Sudding untuk melihat keadaannya. Mereka sudah lama mendapat perhatian pemerintah karena merupakan penerima bantuan PKH dan sembako,” ujar Husniah.
Meski telah terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bupati Gowa tetap menyalurkan tambahan bantuan.
Baca Juga: Apa Kabar Pembangunan Bendungan Jenelata Gowa ?
Kali ini berupa paket sembako dan uang tunai dari Baznas yang disalurkan atas kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gowa.
“Selain bantuan rutin pemerintah yang diberikan per tiga bulan, hari ini kami juga membawa bantuan tambahan sembako, uang tunai, dan ikut menikmati singkong bakar buatan beliau,” tutur Husniah sembari tersenyum.
Sementara itu, Daeng Sudding yang sehari-hari bekerja sebagai petani singkong mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah. Ia membenarkan bahwa dirinya rutin menerima bantuan, baik dalam bentuk uang tunai maupun bahan pokok.
“Iya, setiap tiga bulan saya dapat bantuan — uang, beras, telur, dan lainnya,” ujarnya sambil memperlihatkan kartu PKH yang dimilikinya.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Husniah turut didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel Abd Malik Faisal, Sekda Gowa Andy Azis, Kepala Bapenda Indra Wahyudi Yusuf, Kadis Sosial Gowa Firdaus, dan Anggota DPRD Gowa Abd Razak.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Pemkab Gowa dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem serta memastikan tidak ada warga yang luput dari perhatian pemerintah, termasuk mereka yang hidup di pelosok seperti Rangga dan kakeknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Intip 7 Kegiatan Unik Festival Aksara Lontaraq ke-VI di Barru
-
Polisi Bekuk Pengedar Sabu dan Barang Bukti Mengejutkan di Kos Eksklusif Palu
-
Mengapa Penipuan Online di Sulawesi Tenggara Meledak dalam 4 Tahun Terakhir?
-
Jusuf Kalla: Saling Membunuh Itu Bukan Jalan Menuju Surga
-
Pemkot Makassar Akan Bangun Kembali Rumah Warga yang Dibakar