Muhammad Yunus
Selasa, 07 Oktober 2025 | 21:51 WIB
Seorang bocah SD di Gowa bernama Rangga kini menjadi inspirasi banyak orang setelah kisah perjuangannya viral. Mendapat bantuan dari Pemprov Sulsel [Suara.com/Humas Pemprov Sulsel]
Baca 10 detik
  • Berangkat sekolah hanya dengan bekal dua potong singkong
  • Rangga tinggal bersama kakeknya di daerah yang akses jalannya masih jauh dari layak
  • Kisahnya menyentuh hati banyak orang, termasuk Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman

SuaraSulsel.id - Ada yang istimewa dari pelosok Gowa, Sulawesi Selatan. Seorang bocah SD bernama Rangga kini menjadi inspirasi banyak orang setelah kisah perjuangannya viral.

Setiap hari, ia berangkat sekolah hanya dengan bekal dua potong singkong, tapi semangat belajarnya tak pernah luntur.

Rangga tinggal bersama kakeknya di Desa Borongbulo, Kecamatan Bontolempangan — daerah yang akses jalannya masih jauh dari layak.

Jalan tanah merah menjadi satu-satunya jalur menuju sekolah, dan ketika hujan turun, jalan itu berubah menjadi kubangan lumpur.

Namun bagi Rangga, tak ada alasan untuk menyerah demi mengejar cita-citanya.

Kisahnya menyentuh hati banyak orang, termasuk Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

Mendengar kabar tentang Rangga, Gubernur langsung memberikan apresiasi kepada Dinas Sosial Provinsi Sulsel, UPZ Baznas Sulsel, Pemerintah Kabupaten Gowa, Bupati Gowa Husniah Talenrang, serta relawan Andalan Peduli yang sigap turun tangan membantu.

“Kisah ananda Rangga adalah potret nyata keteguhan hati. Terima kasih kepada Dinas Sosial Provinsi, Pemkab Gowa, dan relawan Andalan Peduli yang cepat turun tangan membantu,” ujar Gubernur Andi Sudirman, Selasa (7/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, tim gabungan menyalurkan bantuan kebutuhan pokok dan perlengkapan sekolah untuk meringankan beban keluarga Rangga.

Baca Juga: Ratusan Rumah di Kabupaten Gowa Hancur Diterjang Puting Beliung

Bahkan, keluarga kecil ini kini telah dimasukkan ke dalam Program Keluarga Harapan (PKH) agar mendapat pendampingan dan bantuan berkelanjutan.

Langkah cepat pemerintah dan para relawan ini menjadi bukti bahwa kepedulian masih hidup di tengah masyarakat.

Gubernur Andi Sudirman menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk memastikan tak ada anak yang putus sekolah hanya karena keterbatasan ekonomi.

“Inilah yang harus kita dukung bersama. Pemerintah akan terus hadir untuk anak-anak seperti Rangga, yang dengan segala keterbatasannya tetap memiliki semangat belajar yang luar biasa,” tegasnya.

Rangga mungkin hanya seorang anak kecil dari pelosok Gowa, tapi tekadnya telah menggugah banyak hati.

Ia membuktikan bahwa semangat belajar tidak ditentukan oleh seberapa besar bekal di tangan, melainkan oleh seberapa kuat keinginan untuk mengubah masa depan.

Load More