- Amar sempat berkomunikasi dengan Jeksen sebelum ajal menjemput
- Jeksen sudah lemas. Wajah dan lehernya terlihat bengkak.
- Dugaan kelalaian hingga dugaan perploncoan dalam kegiatan Mapala mulai mencuat
SuaraSulsel.id - Misteri di balik kematian Muhammad Jeksen, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG), perlahan mulai terungkap.
Kesaksian terbaru datang dari rekan korban, Amar, yang sempat berkomunikasi dengan Jeksen sebelum ajal menjemputnya.
Mengutip gopos.id, Amar mengaku menerima panggilan telepon dari Jeksen pada Ahad (21/9/2025) malam.
Namun, suara yang terdengar tidak jelas. Beberapa saat kemudian, ia justru menerima pesan singkat yang membuatnya panik.
“Dalam pesan itu, Jeksen meminta saya untuk segera menjemputnya. Pesannya dikirim berulang kali. Dia bilang sedang sesak napas,” ungkap Amar saat ditemui, Senin (22/9/2025).
Mendapat kabar tersebut, Amar langsung meminjam motor temannya untuk menuju Sekretariat Mapala FIS UNG, tempat Jeksen berada.
Setibanya di lokasi, Amar dibuat kaget melihat kondisi rekannya.
“Saat saya tiba, Jeksen sudah lemas. Wajah dan lehernya terlihat bengkak. Saya langsung bawa ke rumah sakit,” katanya.
Amar menuturkan, saat itu tak ada satu pun panitia atau pengurus Mapala yang mendampingi Jeksen. Ia sendirian berusaha menyelamatkan rekannya.
Baca Juga: Tragis! Anak 7 Tahun Tewas Terjebak Kebakaran di Makassar
Baru sekitar 30 menit setelah Jeksen berada di rumah sakit, beberapa anggota Mapala datang menyusul.
“Kalau saya tidak cepat datang, mungkin dia sudah lebih dulu meninggal di sekretariat. Sayangnya, semua sudah terlambat,” tambahnya.
Jeksen dibawa ke rumah sakit pada pukul 20.00 Wita. Namun, upaya medis tidak mampu menyelamatkan nyawanya.
Keesokan harinya, Senin pagi pukul 07.00 Wita, Amar menerima kabar duka: Jeksen meninggal dunia.
Kesaksian Amar ini menambah panjang daftar pertanyaan publik terkait kematian mahasiswa UNG tersebut.
Dugaan kelalaian hingga dugaan perploncoan dalam kegiatan Mapala mulai mencuat.
Hingga kini, pihak keluarga dan mahasiswa mendesak agar kampus dan aparat kepolisian melakukan investigasi menyeluruh demi mengungkap kebenaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
63 Siswa di Maluku Keracunan Makanan Bergizi Gratis: Apa yang Terjadi?
-
Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Sulsel Resmi Ditangani Kejaksaan
-
Tragedi Miras Oplosan: Dua Sopir Terancam Bui Seumur Hidup Setelah Tewaskan 5 Pemuda
-
Jumlah Kasus HIV AIDS di Sulawesi Selatan Sangat Mengkhawatirkan
-
Suara Warga untuk Tim Reformasi Polri: Stop Biaya Seleksi Mahal Hingga Uang Damai