- Korban tewas dengan luka tusuk di leher setelah cekcok dengan pria berinisial YN
- Korban diantar langsung oleh suaminya ke kamar wisma dan suaminya menunggu di lorong saat insiden terjadi
- Kasus ini menggambarkan banyak perempuan di Sulsel yang terjerat prostitusi daring akibat tekanan ekonomi
SuaraSulsel.id - Suasana sebuah wisma di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, mendadak mencekam pada Jumat, 5 September 2025 malam.
Seorang perempuan berinisial MKP (34) ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusuk di leher.
Pelaku pembunuhan ternyata pria berinisial YN (31), warga Kabupaten Wajo. Ia ditangkap setelah sempat melarikan diri dan bersembunyi di rumah kebun.
Dari pengakuannya kepada polisi, pertemuan keduanya bermula dari aplikasi MiChat.
YN mencari jasa seksual melalui fitur pencarian sekitar hingga menemukan akun korban.
Mereka sepakat bertemu di sebuah kamar wisma dengan tarif Rp600 ribu untuk satu jam kencan.
Namun, janji singkat itu berakhir tragis. Setelah berhubungan, YN menuntut "jatah kedua" tanpa membayar penuh.
Korban menolak. Perselisihan kecil berubah jadi cekcok.
Korban MKP menggigit tangan pelaku, lalu YN panik, mencekik, hingga akhirnya menikam leher korban dengan badik yang ia bawa.
Baca Juga: Anggota DPRD Wakatobi Jadi Tersangka Pembunuhan Anak Tahun 2014
"Korban berteriak histeris, pelaku panik, lalu menusukkan badik ke lehernya," ujar Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong.
YN kini ditahan dengan jeratan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara atau seumur hidup.
Kisah ini makin memilukan setelah polisi mengungkap fakta lain. Saat MKP masuk ke kamar wisma, ia diantar langsung oleh suaminya.
Rekaman CCTV memperlihatkan sang suami mengantar hingga pintu kamar, bahkan sempat membawa makanan. Ia menunggu di lorong hingga terkejut mendengar jeritan istrinya.
Fantry mengaku sang suami sebenarnya sudah berulang kali menasihati istrinya untuk berhenti bekerja melayani pria lain.
Namun, MKP tetap memilih jalan itu, bahkan mengancam pergi bila dilarang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
53 Tersangka Kerusuhan Makassar: Polisi Buru Dalang di Balik Layar!
-
Cek Fakta: Benarkah Stevia Berbahaya Jika Dikonsumsi Jangka Panjang?
-
Mertua Gubernur Jatim Wafat, Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita
-
Kementerian PU Janji Bangunan Baru DPRD Makassar Anti Gempa dan Kebakaran
-
Air Mata di Balik Layar Prostitusi Online Michat