Muhammad Yunus
Minggu, 14 September 2025 | 09:24 WIB
Tim Jatanras Polrestabes Makassar mengangkat mesin ATM Bank Sulselbar dari dasar sungai. Mesin ATM dicuri saat kerusuhan di DPRD Sulsel [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Ringkasan Berita
  • Polisi Bongkar Pencurian ATM Saat Kerusuhan DPRD Sulsel
  • ATM Ditemukan di Dasar Sungai Parangloe
  • Uang Dibagi-Bagi untuk Foya-Foya
[batas-kesimpulan]

SuaraSulsel.id - Tim Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar berhasil membongkar aksi pencurian mesin anjungan tunai mandiri atau ATM milik Bank Sulselbar yang terjadi saat kerusuhan di gedung DPRD Sulawesi Selatan.

Empat pelaku telah ditangkap di sejumlah lokasi berbeda. Sementara barang bukti mesin ATM yang sempat dibuang ke sungai akhirnya ditemukan.

Aksi pencurian ini terungkap setelah polisi menelusuri rekaman CCTV dan jejak para pelaku.

Mereka memanfaatkan situasi ricuh pada Sabtu, 30 Agustus 2025, dini hari, ketika massa membakar gedung DPRD Makassar lalu merembet ke gedung DPRD Sulsel.

Di tengah kondisi kacau, kelompok ini menyasar mesin ATM yang berada di dekat pagar pintu masuk.

"Para pelaku menggunakan gurinda untuk membobol mesin lalu membawa kabur isinya," kata Kasubnit 2 Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, Iptu Nasrullah, Minggu, 13 September 2025.

Dipakai Foya-foya

Polisi sempat kesulitan melacak keberadaan mesin ATM tersebut. Setelah mendapat informasi, tim Jatanras bergerak ke daerah Parangloe, Kabupaten Gowa.

Nasrullah bersama anggotanya bahkan harus berenang langsung ke sungai untuk mencari barang bukti.

Baca Juga: Fatmawati Rusdi Tegaskan Komitmen Transparansi dan Anggaran Tepat Sasaran

Dalam sebuah video yang diterima SuaraSulsel.id terlihat aparat terpaksa berenang di sungai sambil menyisir lumpur.

Setelah berjam-jam pencarian, mesin ATM yang telah dirusak itu akhirnya ditemukan di dasar sungai.

Petugas bahkan terlihat setengah mati mengangkat mesin itu ke daratan.

"Barang bukti kami temukan di sungai, di daerah Parangloe," ujar Nasrullah singkat.

Mesin ATM tersebut sudah dalam kondisi rusak parah. Sementara uang di dalamnya dipastikan telah raib.

"(Isinya) habis semua. Mustahil mereka kasih sisa," tuturnya.

Load More