Muhammad Yunus
Rabu, 27 Agustus 2025 | 13:47 WIB
Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe menegaskan kesiapannya kembali maju dalam bursa calon Ketua Golkar Sulsel periode mendatang [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]

SuaraSulsel.id - Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe menegaskan kesiapannya kembali maju dalam bursa calon Ketua Golkar Sulsel.

Hal itu disampaikan langsung Taufan saat berada di Kota Makassar, Rabu, 27 Agustus 2025.

"Saya memang mau maju (calon ketua), kok. Saya masih mau maju," kata Taufan dengan nada tegas ketika dikonfirmasi.

Taufan pertama kali terpilih sebagai Ketua Golkar Sulsel melalui Musyawarah Daerah (Musda) ke-X pada Agustus 2020.

Saat itu, sejumlah kandidat kuat seperti Supriansa, Hamka B. Kady, dan Syamsuddin A. Hamid akhirnya bersepakat mendukung Taufan untuk menakhodai partai beringin di Sulsel.

"Saya mau maju untuk perbaiki Golkar lebih baik lagi," tambahnya.

Meski sudah menyatakan maju, Taufan mengaku belum mengetahui secara pasti kapan Musda Golkar Sulsel akan digelar. Pasalnya, hingga kini dewan pimpinan pusat atau DPP belum menjadwalkan.

"Itu tugas DPP. Saya tidak mau komentar," singkat anggota Komisi II DPR RI itu.

Selain Taufan, sejumlah nama lain juga disebut-sebut bakal meramaikan bursa calon Ketua Golkar Sulsel.

Baca Juga: Diterpa Isu Tersangka, Taufan Pawe: Ini Upaya Pembunuhan Karakter Bermotif Politis

Di antaranya mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), serta mantan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Mereka merupakan wajah baru dalam kontestasi pemilihan ketua Golkar Sulsel kali ini.

Dengan komposisi figur yang muncul, Musda Golkar Sulsel diprediksi akan berlangsung kompetitif.

Peta persaingan diperkirakan tidak hanya ditentukan oleh popularitas kandidat, tetapi juga oleh dukungan elite partai di tingkat pusat.

Selain itu, hasil Pileg dan Pilkada serentak 2024 yang menurun bagi Golkar Sulsel turut menjadi faktor penting.

Bisa memengaruhi arah dukungan kader dalam menentukan siapa yang layak memimpin partai beringin ini lima tahun ke depan.

Load More