Muhammad Yunus
Minggu, 17 Agustus 2025 | 16:18 WIB
Kepala Desa Salebba bernama Munsir (53) berusaha diselamatkan warga, pada Sabtu, 16 Agustus 2025 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Suasana perkemahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (RI) di Desa Pattimpa, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, berubah mencekam.

Kepala Desa (Kades) Salebba bernama Munsir (53) tewas ditikam oleh seorang pria berinisial AKT (43) pada Sabtu, 16 Agustus 2025.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 Wita di Lapangan Sepak Bola Dusun Lonrong yang menjadi lokasi perkemahan.

Awalnya, suasana perkemahan berlangsung meriah karena diramaikan warga, pemuda, dan aparat desa yang ikut kegiatan tahunan tersebut.

Korban terlihat duduk di salah satu tenda sambil bercengkerama dengan peserta kegiatan.

Namun, suasana berubah mencekam ketika tiba-tiba pelaku masuk ke area perkemahan.

Tanpa banyak bicara, ia langsung mendekati korban dan menikamkan sebilah badik ke arah dadanya.

Serangan mendadak itu membuat korban langsung tersungkur tak sadarkan diri.

Dalam video yang beredar luas di media sosial terlihat warga dan panitia langsung panik dan berusaha untuk menyelamatkan korban.

Baca Juga: Mantan Wali Kota Makassar Berkumpul di Karebosi Rayakan HUT RI

Sementara, pelaku diketahui melarikan diri.

Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Alvin Aji Kurniawan mengatakan pelaku langsung menikam bagian dada korban hingga terkapar.

"Pelaku tiba-tiba masuk ke lokasi dan langsung mendatangi korban. Tanpa bicara apa-apa, pelaku menusukkan badik ke dada korban hingga terkapar," ungkap AKP Alvin Aji Kurniawan saat dikonfirmasi Minggu 17 Agustus 2025.

Kata Alvin, warga yang berada di lokasi berusaha menolong dan segera mengevakuasi korban ke RSUD Tenriawaru untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Beberapa jam setelah tiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tikaman yang mengenai bagian vital di dada.

"Korban sempat dilarikan ke RSUD Tenriawaru. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," jelas Alvin.

Load More