Kapan Harus Waspada dan ke Dokter?
Jika kamu mengalami gejala seperti harus mengganti pembalut setiap 1–2 jam, perdarahan berlangsung lebih dari tujuh hari, muncul gumpalan darah besar, atau nyeri parah di perut bagian bawah saat haid, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Langkah awal bisa dimulai dengan berkonsultasi ke dokter umum. Jika perlu, pasien akan dirujuk ke dokter spesialis kandungan untuk pemeriksaan dan diagnosis lebih lanjut.
Pengobatan Tergantung Tujuan Reproduksi
Penanganan medis PMB sangat tergantung pada rencana kehamilan pasien.
Bagi yang ingin hamil, terapi tidak bisa sembarangan diberikan. Beberapa obat pengatur menstruasi justru bisa menghambat kesuburan.
“Tidak bisa langsung diberi obat karena beberapa jenis obat bisa mengganggu kesuburan pasien,” jelas dr. Kemal.
Bagi yang tidak ingin hamil, dokter bisa menyarankan metode kontrasepsi hormonal seperti pil KB atau LNG IUS (Levonorgestrel-Releasing Intrauterine System).
LNG IUS adalah alat kontrasepsi berbentuk T kecil yang dipasang di dalam rahim. Alat ini melepaskan hormon levonorgestrel secara lokal di rahim, yang membantu mengurangi perdarahan menstruasi serta memberikan perlindungan kontrasepsi hingga lima hingga delapan tahun.
Baca Juga: Dokter Gigi Meninggal, Unhas Bantah Dugaan Kekerasan di Program Spesialis Kedokteran
Keunggulan LNG IUS
1.Efektivitas tinggi – Lebih ampuh dibanding pil KB dalam mengurangi volume darah menstruasi.
2.Efek samping lebih rendah – Karena hormon bekerja lokal, efek samping sistemik lebih minimal.
3.Mengurangi risiko – Dapat menurunkan risiko hiperplasia endometrium dan pertumbuhan polip.
4.Multifungsi – Selain sebagai alat kontrasepsi, juga efektif sebagai terapi untuk gangguan menstruasi.
“LNG IUS bisa digunakan hingga delapan tahun dan merupakan solusi efektif untuk PMB tanpa penyebab yang jelas,” terang dr. Kemal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang