SuaraSulsel.id - Perdarahan menstruasi berat (PMB) bukan sekadar gangguan kecil yang bisa diabaikan. Kondisi ini bisa menjadi tanda dari gangguan kesehatan serius pada sistem reproduksi wanita.
Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Senin (25/5), dr. Achmad Kemal Harzif, Sp.OG, Subsp. FER, Dokter Kandungan dan Ahli Fertilitas Endokrinologi Reproduksi FKUI-RSCM, menjelaskan secara rinci penyebab dan penanganan medis dari PMB.
Menurut dr. Kemal, penyebab PMB dapat diklasifikasikan menggunakan sistem PALM-COEIN, yang terbagi menjadi dua kategori: penyebab yang bisa terlihat secara fisik dan yang tidak terlihat secara fisik.
Penyebab PMB yang Terlihat Secara Fisik (PALM)
1.Polip – Pertumbuhan jaringan di dinding rahim yang bisa menyebabkan perdarahan tidak normal.
2.Adenomiosis – Kondisi ketika jaringan endometrium tumbuh ke dalam otot rahim, menyebabkan nyeri dan perdarahan berat.
3.Leiomioma (Miom) – Tumor jinak pada rahim yang bisa mengganggu siklus haid.
4.Malignansi dan Hiperplasia – Termasuk kanker rahim dan penebalan endometrium yang abnormal.
Penyebab PMB yang Tidak Terlihat Secara Fisik (COEIN)
Baca Juga: Dokter Gigi Meninggal, Unhas Bantah Dugaan Kekerasan di Program Spesialis Kedokteran
1.Koagulopati – Gangguan pembekuan darah yang menyebabkan perdarahan lebih lama.
2.Disfungsi Ovulasi – Ketidakteraturan dalam pelepasan sel telur, yang bisa memicu ketidakseimbangan hormonal.
3.Disfungsi Endometrium – Masalah pada jaringan pelapis rahim tanpa kelainan struktural yang jelas.
4.Iatrogenik – Efek samping dari obat-obatan atau prosedur medis.
5.Not Yet Classified – Penyebab yang belum masuk kategori pasti.
“Penyebabnya beragam. Ada yang kelihatan secara fisik, ada juga yang tidak. Tapi semuanya bisa menyebabkan gangguan haid,” ujar dr. Kemal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
-
Helikopter Rute Kotabaru-Palangka Raya Hilang Kontak di Area Hutan Kalimantan
Terkini
-
Peraturan Presiden Tentang Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Selesai
-
Berapa Kerugian Akibat Pembakaran Kantor DPRD Makassar? Ini Estimasinya
-
Polisi Kantongi Nama Potensial Tersangka Kerusuhan DPRD Makassar
-
Tragedi Terakhir Demokrasi? Menag Nasaruddin Umar Angkat Bicara Soal Demo Makassar
-
Demo Berlanjut, Lebih 1000 Polisi Dikerahkan Amankan Makassar