SuaraSulsel.id - Di tengah terik matahari yang menyengat, langkah Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, melambat saat mendekati sebuah rumah panggung di Kabupaten Takalar.
Rumah itu nyaris ambruk. Dindingnya terbuat dari bambu dan kain yang disambung.
Papan-papan rumah juga sudah lapuk menopang struktur yang terlihat tak lagi layak huni.
Di rumah itu tinggal seorang pria bernama Daeng Sippi' bersama cucunya. Usianya sudah lanjut dan sakit-sakitan.
Kedatangan Gubernur pada Jumat, 2 Mei 2025 itu bukan sekadar agenda kerja formal.
Ada sesuatu yang mengusik batinnya. Ketika ia menjejakkan kaki di rumah itu, ekspresinya berubah. Sorot matanya berat. Hatinya tersentuh.
"Berapa (persediaan) berasnya sekarang di dalam (rumah)?," tanya Sudirman usai mengucap salam.
Ia lalu meminta izin untuk memeriksa persediaan makanan warganya itu.
Tangannya kemudian membuka perlahan pintu lemari makan. Di sana hanya ada sepotong ikan asin. "Harta karun" untuk mereka makan.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Lanjutkan Pembangunan Stadion Sudiang
Tidak ada sayuran, ikan atau lauk lain. Tak tampak tanda-tanda bahan pangan cukup. Sejenak, Sudirman terdiam.
Tarikan napas panjang terdengar. Suaranya bergetar saat akhirnya ia berbicara, "Itulah kenapa saya selama ini sangat ketat soal anggaran. Lihat makan siangnya mereka. Tidak ada makanan lain."
Ia tak mampu menyembunyikan kesedihannya. Di hadapan pejabat daerah dan warga, ia memanggil Ketua Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Sulawesi Selatan dan istri Bupati Takalar.
"Tolong lihat ini. Biar kita tahu kondisi sebenarnya. Biar kita sadar bahwa gizi dan kesejahteraan itu bukan statistik, tapi nyawa dan nasib orang-orang seperti ini."
Gubernur Andi Sudirman mengaku, rumah itu sebelumnya sempat menarik perhatiannya ketika ia lewat sebelumnya.
Dari dalam mobil, ia melihat kondisi bangunan sudah hampir roboh. Hatinya kemudian tergerak untuk datang.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Begini Cara Polda Sulteng Pulihkan Mental Keluarga Mantan Teroris di Poso
-
Longsor di Sidrap: 384 KK Terisolasi, Akses Jalan Utama Putus Total
-
Bongkar Taktik Jitu Malut United, Bikin PSM Makassar Frustrasi Total
-
Sengkarut Jual Beli Sekolah Islam Al-Azhar, Pelapor Jadi Tersangka
-
PMI Borong Cangkul dan Sekop untuk Bersihkan Rumah Korban Banjir