"Sehingga, mereka mampu mempertahankan lifting-nya," kata Bahlil.
Saat ini, PHM memiliki rata-rata lifting minyak dan kondensat sebesar 25.000 barel per hari serta 399 MMSCFD gas per hari dari Lapangan SPS hingga Maret 2025.
Selat Makassar dan Potensinya
Selat Makassar bukan hanya jalur pelayaran strategis yang menghubungkan Laut Sulawesi dengan Laut Jawa, tetapi juga menyimpan kekayaan sumber daya alam yang luar biasa.
Terletak di antara Pulau Kalimantan dan Sulawesi, selat ini memiliki kedalaman laut yang memungkinkan aktivitas pelayaran internasional. Sekaligus menjadi lokasi ideal untuk eksplorasi migas lepas pantai.
Dalam beberapa dekade terakhir, Selat Makassar telah menjadi pusat perhatian industri energi Indonesia.
Di bagian timur Kalimantan, perusahaan migas global seperti Eni dan Pertamina Hulu Mahakam aktif mengeksplorasi dan mengeksploitasi potensi gas dan minyak bumi dari dasar laut selat ini.
Lapangan Jangkrik, Merakes, hingga pengembangan Blok North Ganal menjadi bukti bahwa Selat Makassar memiliki cadangan migas yang besar dan bernilai strategis.
Potensi gas di wilayah ini bahkan mencapai angka triliunan kaki kubik, menjadikannya salah satu kantong energi penting nasional.
Baca Juga: Terungkap! Kenapa MinyaKita Lebih Mahal dari HET? Distributor Makassar Jadi Sorotan
Selain minyak dan gas, Selat Makassar juga kaya akan sumber daya hayati. Perairannya menjadi habitat bagi berbagai spesies ikan laut dalam dan biota tropis yang berpotensi menunjang industri perikanan dan kelautan.
Aktivitas nelayan tradisional masih berlangsung di pesisirnya, meski kini bersanding dengan aktivitas industri berskala besar.
Dengan potensi sebesar itu, Selat Makassar menjadi wilayah yang harus dikelola secara bijak. Perlu keseimbangan antara eksploitasi sumber daya alam dan pelestarian lingkungan laut.
Jika dikelola dengan tepat, Selat Makassar dapat menjadi penopang ketahanan energi nasional sekaligus sumber kesejahteraan masyarakat pesisir yang hidup berdampingan dengan kekayaan alamnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Rp100 Ribu per Tabung! Untung Besar Pengoplos Gas Subsidi di Gowa
-
Cek Fakta: Viral Beras SPHP Meledak Saat Dimasak, Benarkah Plastik?
-
'Saat Pandemi Kami Hampir Mati, Sekarang Dimatikan Birokrasi': 8 Tuntutan Nakes Sulsel
-
Siapa Layak Pimpin Unhas? UGM Uji Kemampuan 6 Bakal Calon Rektor
-
Aplikasi Ini Bikin Warga Sulsel Lebih Mudah Akses Produk Hukum?