Muhammad Yunus
Senin, 21 April 2025 | 16:56 WIB
Suasana sejumlah calon penumpang hendak memasuki Kereta Api (KA) Perintis Makassar–Parepare [SuaraSulsel.id/ANTARA/HO-Humas KAI]

Yang tak kalah penting, lanjut Anne, KA Makassar–Parepare memegang peran strategis sebagai kereta api pertama dan satu-satunya di Pulau Sulawesi.

Kehadirannya menjadi tonggak sejarah perkeretaapian Indonesia, sekaligus simbol kemajuan dan pemerataan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia.

KAI terus berkomitmen untuk mengembangkan layanan KA Perintis, mulai dari peningkatan fasilitas, ketepatan jadwal, pelayanan petugas, hingga kemudahan akses informasi melalui kanal digital.

Anne menegaskan semua itu menjadi bagian dari misi KAI untuk menghadirkan transportasi publik yang inklusif, modern, dan berkelanjutan.

“Kereta api bukan hanya tentang perjalanan, tetapi tentang pengalaman. Dan pengalaman yang kami hadirkan adalah pengalaman yang menyatukan antara kota, antara manusia, antara budaya, dan antara alam,” kata Anne.

Sumatra Utara

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara melayani total 33.069 penumpang pada periode libur panjang peringatan Wafat Yesus Kristus dan Paskah 2025, mulai Kamis (17/4) hingga Minggu (20/4).

Angka penumpang tersebut mengalami peningkatan 93 persen dibandingkan periode yang sama bulan lalu, dimana pada 17 – 20 Maret 2025 tercatat 17.120 penumpang.

”Kota-kota yang menjadi tujuan favorit penumpang pada masa libur long week end ini yaitu Medan, Kisaran, Tanjung Balai, Siantar, Rantau Prapat, dan sebagainya,” kata Manager Humas KAI Divre I Sumatera Utara, M. As’ad Habibuddin.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Gelontorkan Rp50 Miliar, Tiap Anak Stunting Dapat Rp1 Juta

Rincian jumlah penumpang pada periode libur panjang akhir pekan tersebut yaitu KA Putri Deli relasi Medan - Tanjung Balai PP sebanyak 14.903 penumpang.

KA Sribilah Utama relasi Medan - Rantau Prapat PP sebanyak 9.761 penumpang, KA Siantar Ekspres relasi Medan - Siantar PP sebanyak 6.468 penumpang.

KA Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi - Lalang PP sebanyak 1.441 penumpang, dan KA Cut Meutia relasi Krueng Mane-Krueng Geukeuh PP sebanyak 496 penumpang.

As’ad menyampaikan bahwa selama periode tersebut terdapat 22 perjalanan kereta api setiap hari yang melintas di wilayah Sumatera Utara.

Kereta api tersebut menghubungkan berbagai kota seperti Medan, Kisaran, Tanjung Balai, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Lubuk Pakam, hingga Rantau Prapat.

Selain itu, terdapat pula delapan perjalanan kereta api yang melintas di wilayah Aceh.

Load More