SuaraSulsel.id - Kabupaten Luwu menjadi lokasi uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Jumat, 24 Januari 2025.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Sulsel, Prof. Fadjry Djufry, bersama Pj Ketua PKK Sulsel, Andi Indriaty Syaiful, yang menyampaikan apresiasi atas pelaksanaannya.
Kunjungan dimulai di SDN 231 Padang Assempereng, di mana Fadjry tak hanya meninjau program MBG, tetapi juga ikut memeriksa gula darah serta melakukan cek kesehatan lainnya.
"Hari ini kita hadir untuk uji coba program Makan Bergizi Gratis dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis," kata Fadjry.
Baca Juga: Fadjry Djufry Ajak Luwu Raya Sukseskan Swasembada Pangan 2025
Dukungan Konkret untuk Penanganan Stunting
Dalam kesempatan ini, bantuan untuk penanganan stunting turut diserahkan kepada masyarakat.
Sementara itu, Andi Indriaty Syaiful menyerahkan bantuan kepada anak-anak sekolah serta Kartu Identitas Anak (KIA).
Fadjry menjelaskan bahwa pemerintah provinsi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp78 miliar untuk program PKG di Sulawesi Selatan.
"Ini adalah tahun pertama kita melaksanakan program yang diinisiasi oleh Bapak Presiden," ujarnya.
Baca Juga: Mikrofon Bupati Luwu Utara Dimatikan Saat Keluhkan Anggaran Jalan Seko Dialihkan ke IKN
Sebelumnya, Fadjry juga meninjau pelaksanaan program yang sama di Kota Palopo. Ia menyebut Palopo sebagai contoh keberhasilan dalam melaksanakan arahan Presiden.
"Alhamdulillah Kota Palopo sudah memulai langkah ini dan dapat menjadi panutan bagi daerah lain," tambahnya.
Dukungan Pemerintah Pusat
Program MBG dan PKG ini berlandaskan surat edaran dari pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri.
Pemprov Sulsel juga telah menginstruksikan kabupaten dan kota untuk melaksanakan program ini.
"Kami sudah membuat surat edaran untuk menyukseskan program ini di seluruh wilayah Sulsel," tegas Fadjry.
Dengan langkah ini, Sulawesi Selatan menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak.
Program MBG dan PKG menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kesehatan masyarakat.
Berita Terkait
-
Melly Goeslaw Dibikin Nangis Anak SD saat Intip Pelaksanaan MBG
-
Deddy Corbuzier 'Paksa' Azka Makan Nasi Box, Psikolog Forensik Wanti-Wanti Bisa Dipidana
-
Program Makan Bergizi Gratis: Berkah atau Beban? Menanti Hasil dan Manfaat di Tengah Anggaran Fantastis
-
Program Makan Bergizi Gratis 6 Juta Anak, Langkah Prabowo Membangun Generasi Sehat?
-
Sama-Sama Setuju, Ini Bedanya Adab Pandji Pragiwaksono vs Deddy Corbuzier Soal Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Bongkar Dalang Pagar Laut Tangerang, AGRA Sebut Jokowi Orang yang Paling Harus Bertanggung Jawab
- TNI AL Terjunkan Tank Amfibi Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Said Didu: Ini Simbol Hadirnya Negara
- Beda Cara Jawab, Public Speaking Gibran Dibandingkan dengan Kholid Nelayan Banten: Malu sama Rakyat..
- Aset Hibah yang Diterima Mayor Teddy Tak Boleh Ditarik Lagi, Hukumnya Seperti Anjing Jilat Muntahnya
- Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes Permalukan Erik Ten Hag: Menang 2-1
Pilihan
-
Aaliyah Massaid Hamil Anak Pertama, Jangan Percaya 9 Mitos Kehamilan Ini Ya!
-
Masih Belum Puas! Persija Ingin Terus Dekati Persib Bandung
-
Menengok Pembuatan Dupa Imlek di Demak, Tergerus Zaman Tanpa Perhatian
-
Siapa Nono Sampono? Mantan Komandan Marinir di Pusaran Polemik Pagar Laut
-
Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Ultra vs Samsung Galaxy S24 Ultra, Baru Lebih Bagus?
Terkini
-
Tiga Mahasiswa Unhas Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Pattunuang Maros
-
Pj Gubernur Sulsel dan PKK Sulsel Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis di Luwu
-
Fadjry Djufry Ajak Luwu Raya Sukseskan Swasembada Pangan 2025
-
Bejat! Pemilik Rumah Tahfidz di Gowa Cabuli Tiga Santriwati
-
Calon Wali Kota Palopo Gunakan Ijazah yang Diduga Palsu Daftar Kuliah di Norway