SuaraSulsel.id - Kabar baik datang dari Gudang Bulog Makassar. Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Fadjry Djufry, memastikan bahwa stok beras di Sulsel mencukupi kebutuhan masyarakat hingga satu tahun ke depan.
Saat ini, tercatat stok beras mencapai 257 ribu ton, terdiri dari 157 ribu ton beras PSO (Public Service Obligation) dan 100 ribu ton beras komersil.
"Kami bersama Forkopimda Sulsel ingin memastikan langsung ketersediaan stok beras di Sulsel. Alhamdulillah, jumlahnya mencukupi hingga satu tahun ke depan," ujar Fadjry Djufry, setelah meninjau Gudang Bulog bersama Kapolda Sulsel, Wali Kota Makassar, dan pejabat lainnya, Rabu 15 Januari 2025.
Stok Nasional dan Antisipasi Kebutuhan
Secara nasional, Bulog memiliki cadangan beras sebesar 2 juta ton per 1 Desember 2024.
Menurut Fadjry, angka ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mengantisipasi bencana, menjaga stabilitas harga, dan memastikan bantuan pangan tersalurkan.
Namun, Fadjry berharap agar Bulog bisa meningkatkan stok nasional menjadi 3 juta ton atau lebih.
"Ini penting menjelang perayaan besar seperti Ramadan dan Lebaran, agar ketersediaan pangan tetap terjamin. Selain itu, harga gabah di Sulsel secara umum masih berada di atas acuan pemerintah, ini kabar baik," tambahnya.
Peran Satgas Pangan dalam Stabilisasi
Baca Juga: Penjabat Gubernur Sulsel dan Pangdam XIV Hasanuddin Bahas Swasembada Pangan hingga Banjir
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, menekankan peran strategis Satuan Tugas (Satgas) Pangan dalam menjaga stabilitas harga pangan di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
"Satgas Pangan bertugas memastikan harga pangan, terutama beras, tetap stabil. Sulsel menjadi provinsi yang diandalkan dalam menyuplai kebutuhan pangan nasional," ujarnya.
Menurutnya, Sulsel patut bersyukur karena stok beras aman dan stabil. Hal ini mencerminkan kesiapan provinsi dalam menghadapi potensi lonjakan kebutuhan pangan.
Kesiapan Menghadapi Hari Besar
Menjelang Ramadan dan Lebaran, pemerintah Sulsel terus memantau harga dan distribusi gabah serta beras. Peninjauan ini juga menjadi langkah preventif untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat di momen-momen penting.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bulog Wilayah Sulsel, Wali Kota Makassar, para kepala dinas lingkup Pemprov Sulsel, dan Pemkot Makassar. Dengan kolaborasi ini, Sulsel optimis menghadapi tantangan kebutuhan pangan di masa mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Taufan Pawe Usul Peradilan Khusus Pemilu: 14 Hari Penyidikan Terlalu Singkat
-
Trans Sulawesi Jalur 'Hitam' Pupuk Subsidi? Polda Sulbar Amankan Ratusan Karung
-
Kisah 6 Orang Makassar Tewaskan 300 Tentara di Thailand
-
Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
-
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel