SuaraSulsel.id - Dalam suasana penuh semangat di Halaman Kedatuan Luwu, Kota Palopo, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry, menyampaikan ajakan kepada seluruh kepala daerah di Luwu Raya untuk bersama-sama mendukung program swasembada pangan.
Fokus utamanya adalah pada komoditas padi dan jagung, demi mewujudkan komitmen Indonesia bebas impor pangan di tahun 2025.
“Bapak Presiden ingin seluruh daerah berkolaborasi untuk swasembada pangan. Sulsel memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan lokal dan bahkan membantu provinsi lain,” ujar Fadjry Djufry dalam sambutannya di perayaan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-79 dan Hari Jadi Luwu ke-757.
Menurut Fadjry, lahan yang luas dan subur di Sulsel menjadi modal utama untuk merealisasikan target ambisius tersebut. Ia berharap sinergi dari bupati dan wali kota di Luwu Raya mampu mempercepat pencapaian swasembada pangan.
Baca Juga: Melayat ke Rumah Duka Alwi Hamu, Fadjry Djufry: Beliau Banyak Berkontribusi untuk Kemajuan Sulsel
“Tahun 2025 kita targetkan tidak ada lagi impor beras. Dengan memanfaatkan potensi yang ada, mari kita jadikan Sulsel sebagai lumbung pangan nasional,” tegasnya.
Momentum Bersejarah untuk Luwu
Fadjry juga menyampaikan selamat atas Hari Jadi Luwu ke-757 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-79. Ia menyebut kedua perayaan ini sebagai momen istimewa bagi rakyat Luwu dan Sulsel secara keseluruhan.
“Selamat Hari Jadi Luwu ke-757 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-79. Ini adalah bukti sejarah perjuangan rakyat Luwu yang terus relevan hingga kini,” katanya penuh haru.
Fadjry, yang baru dilantik sebagai Pj Gubernur Sulsel sejak 7 Januari 2025, menyoroti pentingnya koordinasi dalam masa transisi pemerintahan.
Baca Juga: Mikrofon Bupati Luwu Utara Dimatikan Saat Keluhkan Anggaran Jalan Seko Dialihkan ke IKN
Ia juga mengumumkan pelantikan serentak kepala daerah di Istana Negara pada 6 Februari mendatang.
“Ini momen bersejarah, pertama kali pelantikan serentak dilakukan di Istana Negara. Kita harus menjaga koordinasi dan komunikasi demi kelancaran transisi ini,” tambahnya.
Apresiasi dari Kedatuan Luwu
Juru Bicara Kedatuan Luwu, Muchtar Luthfi Andi Mutty, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Prof Fadjry dan jajaran Pemprov Sulsel.
“Terima kasih atas kehadiran Bapak Pj Gubernur Sulsel dan Ibu Ketua TP PKK Sulsel. Ini menunjukkan perhatian besar kepada rakyat Luwu,” ujar Muchtar.
Ajakan Fadjry Djufry menjadi penyemangat baru bagi masyarakat Luwu Raya untuk terus berkontribusi dalam mendukung swasembada pangan, sekaligus mengukuhkan posisi Sulsel sebagai poros ketahanan pangan nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
9 Orang Ditangkap Karena Melanggar Aturan Haji
-
Murid Dipukul Kepala Sekolah? DPRD Gorut Ngamuk, Janji Usut Tuntas!
-
Harga Emas Anjlok! Update Terbaru Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Ambruk di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid 99 Kubah Makassar