SuaraSulsel.id - Mikrofon Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Indah Putri Indriani dimatikan saat mengeluhkan anggaran pengerjaan jalan ke Seko yang dialihkan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
Momen itu terjadi saat Indah menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan di Sulawesi Selatan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan.
Rakor digelar di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (17/1/2025). Awalnya, Indah diberi kesempatan pertama mewakili kepala daerah di Sulsel untuk menjelaskan terkait ketersediaan pangan di wilayah Lutra.
Dalam pemaparannya, Indah menjelaskan bahwa Lutra siap meningkatkan ketahanan pangan terutama di sektor pertanian.
Sepanjang tahun 2024, produksi padi di daerah ini mencapai 95 rb ton meskipun sebagian wilayah mengalami gagal panen karena tergenang banjir.
"Walau demikian Lutra tetap surplus," katanya.
Indah juga menyampaikan soal kondisi infrastruktur yang bisa menunjang swasembada pangan. Bendungan Baliase yang jadi kewenangan Kementerian PU, misalnya.
Proyek yang mulai dikerjakan pada tahun 2015 ini belum rampung. Padahal diharapkan bisa mengairi 18.982 ha sawah. Namun dalam evaluasinya, proyek ini hanya bisa mengairi sekitar 14 ribu Ha lahan sawah dan kebun. Kendala lain adalah Pemkab tak punya anggaran untuk membangun jaringan tarsier.
"Terus terang ini kan dari kewenangan kabupaten tetapi di satu sisi kita ketahui bahwa kondisi keuangan cukup menyulitkan juga. Mudah-mudahan ini bisa diintervensi karena potensinya sangat besar," ujarnya.
Masalah lain yang dipaparkan Indah adalah rencana menjadikan Kecamatan Seko sebagai sentra peternakan oleh Kementerian Pertanian. Bahkan, lokasi itu sudah didatangi langsung oleh investor asal Vietnam bersama pemerintah pusat.
Sedianya proyek ini sudah seharusnya rampung pada Desember 2024, tetapi gagal terealisasi karena anggaran pengerjaan dialihkan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Seko itu potensial untuk dikembangkan karena memang padang savana. Tapi masalah infrastruktur memang jadi kendala. Sebenarnya target dari Kementerian PU sampai ibu kota kecamatan Seko itu selesai tahun kemarin melalui Inpres (Instruksi Presiden) jalan daerah," ucap Indah.
"Sudah ada izinnya pak Menteri, bahkan ditarget selesai tahun lalu sampai di ibu kota tersisa 27 kilo meter saja dan ada empat jembatan. Waktu itu perencanaan sudah selesai, RAB sudah, ketersediaan lahan juga sudah. Tapi karena ada kebijakan tahun lalu itu anggaran dialihkan untuk IKN maka ini tertunda. Kami berharap tahun ini.....," suara Indah tiba-tiba terpotong karena Mikrofon dimatikan oleh Zulhas.
Sementara, Zulkifli Hasan menjelaskan, beberapa proyek infrastruktur yang menelan anggaran besar terpaksa ditunda karena pemerintah fokus untuk mewujudkan Asta Cita di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Ia berharap pemerintah daerah bisa memaklumi itu.
"Memang fokus sekarang irigasi. Jadi kalau infrastruktur yang lain memang agak ditunda. Infrastruktur yang besar-besar mungkin akan tertunda, karena (anggaran) difokuskan pada swasembada pangan, irigasi, termasuk fokus pada makanan bergizi gratis ya," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu merespon Indah.
Berita Terkait
-
Sebut Ada Arahan dari Prabowo, Menkeu Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Pakai APBN
-
Dugaan Mark-Up Gila-gilaan Proyek Warisan Jokowi: Biaya 3 Kali Lipat, Utang Rp2 Triliun Tiap Tahun
-
Alarm Mahfud MD: IKN dan Whoosh Warisan Masalah Hukum, Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Satgas Sikat Tambang Ilegal di IKN, Ribuan Hektare Lahan Rusak Dipulihkan
-
Geger Tower Pekerja Proyek IKN Ludes Terbakar: Bagaimana Kronologi dan Apa Pemicunya?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Taufan Pawe Usul Peradilan Khusus Pemilu: 14 Hari Penyidikan Terlalu Singkat
-
Trans Sulawesi Jalur 'Hitam' Pupuk Subsidi? Polda Sulbar Amankan Ratusan Karung
-
Kisah 6 Orang Makassar Tewaskan 300 Tentara di Thailand
-
Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
-
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel