SuaraSulsel.id - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry melayat ke rumah duka almarhum HM Alwi Hamu, di Jalan Kapten Pierre Tendean Blok J No. 14 Kota Makassar, Minggu, 19 Januari 2025.
Wafatnya Chairman Fajar Group ini menjadi duka bagi banyak tokoh nasional asal Sulawesi Selatan.
Prof Fadjry Djufry mengaku turut berbelasungkawa dan menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya HM Alwi Hamu, seorang tokoh nasional yang dikenal dengan tulisan-tulisannya. Almarhum adalah tokoh pers yang handal.
"Beliau adalah tokoh pers bukan hanya di Sulsel tapi juga nasional. Beliau banyak berkontribusi terhadap kemajuan Sulsel," ungkap Fadjry Djufry.
Baca Juga: Tokoh Pers Nasional Alwi Hamu Meninggal Dunia
Ia mengaku seluruh Indonesia kehilangan tokoh sekaligus sosok yang sudah membatin di media. Khususnya masyarakat Sulsel merasa kehilangan.
"Masyarakat Sulsel kehilangan sosok yang bersahaja dan bersahabat dengan semua kalangan. Kita doakan almarhum husnul khotimah. Aamiin YRA," ucapnya.
H.M. Alwi Hamu, lahir di Parepare pada 28 Juli 1944, adalah sosok visioner yang dikenal sebagai "Raja Media dari Timur."
Perjalanannya di dunia jurnalistik dimulai sejak remaja, ketika ia menerbitkan majalah stensilan bersama teman-temannya.
Kecintaannya pada media berkembang pesat saat ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), hingga akhirnya mendirikan surat kabar KAMI Edisi Sulsel pada 1966.
Baca Juga: Stok Beras Sulsel Aman Setahun, Fadjry Djufry Pastikan Kebutuhan Masyarakat Terpenuhi
Karier Alwi Hamu semakin bersinar dengan berdirinya Harian Fajar pada 1 Oktober 1981, yang kemudian tumbuh menjadi Fajar Media Group.
Di bawah kepemimpinannya, grup ini berhasil memperluas jangkauan ke berbagai wilayah di Indonesia Timur, mencakup koran, televisi, dan lembaga pendidikan, seperti Universitas Fajar (Unifa).
Selain di dunia media, Alwi juga dikenal sebagai pengusaha sukses dan pendiri sejumlah lembaga pendidikan, termasuk STIM Nitro dan Akademi Pariwisata.
Sepanjang hidupnya, ia mendedikasikan diri untuk membina wartawan muda, melahirkan generasi jurnalis berbakat di Indonesia.
H.M. Alwi Hamu wafat pada 18 Januari 2025 di Jakarta, meninggalkan warisan besar bagi dunia pers dan pendidikan di Indonesia.
Kepergiannya menjadi kehilangan besar, khususnya bagi masyarakat di Kawasan Timur Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
Terkini
-
27 Rumah di Luwu Utara Terendam Banjir dan Longsor, BPBD Minta Warga Waspada
-
Polres Gowa Tangkap Pelaku Judi Sabung Ayam Saat Idul Adha 1446 H
-
9 Orang Ditangkap Karena Melanggar Aturan Haji
-
Murid Dipukul Kepala Sekolah? DPRD Gorut Ngamuk, Janji Usut Tuntas!
-
Harga Emas Anjlok! Update Terbaru Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian