SuaraSulsel.id - Taman prasejarah Leang-Leang di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon.
Dalam kunjungan kerjanya pada Selasa, 14 Januari 2024, ia mengungkapkan kekaguman pada keindahan alam dan lukisan purba di kawasan yang menjadi bagian dari gugusan pegunungan kapur terbesar di dunia ini.
Lukisan-lukisan di Leang-Leang menggambarkan berbagai aktivitas manusia purba.
Mulai dari adegan berburu babi liar, gambar telapak tangan, hingga ilustrasi tombak yang menjadi saksi bisu kehidupan ribuan tahun lalu.
Baca Juga: Drama Penemuan Bayi di Maros Terkuak, Ternyata Anak...
“Ini adalah kekayaan dunia. Lukisan purba di sini berusia hingga 52.000 tahun, membuktikan bahwa Indonesia adalah salah satu peradaban tertua di dunia,” ujar Fadli.
Keindahan dan Pentingnya Wisata Budaya
Fadli menekankan pentingnya Leang-Leang sebagai destinasi wisata budaya. Ia berharap lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun internasional, berkunjung untuk menikmati keindahan dan sejarahnya.
Tak hanya berhenti di sana, Fadli berencana menggelar festival seni dan mengundang pelukis mancanegara untuk merespons lukisan-lukisan purba ini.
“Jika Italia memiliki Colosseum dan Jordan memiliki Petra, Leang-Leang lebih tua. Petra berusia 2.000 tahun, sedangkan di sini ada 745 lukisan purba berusia hingga 52.000 tahun,” jelasnya.
Baca Juga: Belum Mau Rehabilitasi, Ini Jenis Narkoba yang Dikonsumsi Wakil Bupati Maros
Ia juga menyebutkan pentingnya mendata dan memberi nama setiap gua sesuai penamaan lokal, sekaligus membuka ruang bagi peneliti untuk terus mengungkap sejarah peradaban bangsa.
Ancaman dan Harapan Pelestarian
Namun, keindahan dan sejarah Leang-Leang dihadapkan pada ancaman nyata dari pembangunan. Letaknya yang berdekatan dengan pabrik semen menimbulkan kekhawatiran terkait eksploitasi lahan.
“Jangan sampai kawasan ini rusak akibat aktivitas penambangan. Harus ada batas wilayah yang jelas. Saya meminta pemerintah daerah segera menjadikan seluruh kawasan ini sebagai cagar budaya,” tegas Fadli.
Upaya promosi dan perlindungan menjadi dua hal yang tak terpisahkan untuk menjaga keberlanjutan taman prasejarah ini bagi generasi mendatang.
Penemuan Lukisan Purba Terbaru
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
-
10 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi Bumbu Barbeque Instan Izin BPOM, Lezatnya Meresap Sempurna
Terkini
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid 99 Kubah Makassar
-
Menu Sederhana dan Murah di Hari Idul Adha: Hemat Tapi Tetap Lezat!
-
Layanan Transportasi Bus Jamaah Indonesia Jelang Puncak Ibadah Haji Bermasalah
-
Ini Doa-Doa Terbaik Saat Menjalankan Puasa Arafah: Menghapus Dosa & Minta Rezki
-
Tiga Pemuda Tersangka Persetubuhan Anak Ditangkap di Makassar