Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 12 September 2022 | 07:46 WIB
Seorang anak melihat lukisan karya Ridwan Kamil di Makassar International Eight Festival and Forum [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

SuaraSulsel.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengisi waktu dengan melukis selama masa pandemi Covid-19. Hasil karyanya dipamerkan di Makassar International Eight Festival and Forum atau F8.

Ridwan Kamil mengaku melukis untuk menghilangkan rasa suntuk. Apalagi selama pandemi Covid-19, ia kerap menjalani isolasi mandiri usai bertugas.

Hasil karya itu lalu dibawa ke Makassar untuk dipamerkan. Temanya macam-macam.

Mulai dari perempuan yang menghadapi pandemi, hingga lukisan bentangan alam.

Baca Juga: Emak-emak Parkir di Tengah Jalan, Ridwan Kamil Singgung soal Toleransi: Tidak Semua Bisa Berlalu-Lintas

"Saya melukis itu 3x24 jam, hasilnya kadang empat lukisan. Jadi untuk menghilangkan rasa bosan selama isolasi mandiri," ujar Ridwan Kamil.

Lukisan Ridwan Kamil ini jadi daya tarik tersendiri. Warga harus rela antre berdesak-desakan untuk bisa melihatnya.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Sastie Yustie Dewi mengatakan animo warga Makassar untuk mengunjungi booth Jawa Barat sangat besar. Pengunjung mengincar lukisan karya Ridwan Kamil untuk dijadikan spot foto.

"Magnet utamanya adalah lukisan hasil karya Ridwan Kamil. Karena Gubernur kami memang sangat senang dengan karya lukis. Antriannya bahkan sangat panjang".

"Ada sepuluh hasil karya pak Ridwan setiap tahun kami bawa kalau akan promosikan hasil produk kami kalau keluar daerah," kata Sastie.

Ia menambahkan pihaknya sengaja mendatangkan lukisan Ridwan Kamil untuk memancing minat warga Makassar, untuk tahu soal Jawa Barat. Selain itu, mereka mempromosikan produk unggulan perekonomian Jawa Barat.

Baca Juga: VIRAL: Ibu Dokter RSAD di Makassar Memprotes Aksi Demo Mahasiswa, Video Rekamannya Menimbulkan Pro Kontra

"Dan ternyata animo masyarakat Makassar terhadap produk Jawa Barat sangat besar. Sekaligus kita promosi untuk pariwisata di Jawa Barat," ungkapnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More