Dwikorita meminta masyarakat Sulsel, khususnya yang berada di wilayah rawan bencana, untuk memantau kondisi cuaca secara berkala melalui aplikasi BMKG.
Informasi terkait curah hujan, kecepatan dan arah angin, hingga kelembapan udara dapat diakses secara real-time.
"Karena perubahan cuaca sangat cepat, masyarakat diimbau untuk selalu siaga dan memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan informasi terkini," ujarnya.
Kerusakan DAS dan Risiko Banjir
Baca Juga: Dari Masjid 99 Kubah, Warga Sulsel Panjatkan Doa untuk Kedamaian dan Kemajuan di Tahun 2025
Masalah banjir di Sulawesi Selatan diperburuk oleh kerusakan di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS). Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan, Suryadarma, mengungkapkan bahwa kerusakan ini disebabkan oleh penebangan pohon tanpa restorasi yang memadai.
"DAS kita kritis akibat penggundulan dan erosi lahan. Hujan dengan intensitas sedang saja bisa membuat sungai meluap," jelasnya.
Ia mencontohkan kerusakan di Sungai Saddang, Danau Tempe, dan Walanae, yang menjadi bukti nyata dampak pengelolaan DAS yang buruk.
Upaya normalisasi sungai melalui pengerukan dianggap kurang maksimal karena cuaca yang tidak menentu. Menurut Suryadarma, sedimentasi yang berasal dari hulu terus mengendap di hilir, sehingga proses normalisasi menjadi kurang efektif.
"Sungai kita keruk, tapi tahun depan sedimennya kembali lagi. Inilah yang membuat pendangkalan sungai semakin parah. Hujan sedikit saja, sungai langsung meluap," tambahnya.
Baca Juga: 16 Anggota Polda Sulsel Dipecat Karena Terlibat Narkoba dan Selingkuh
Normalisasi sungai juga membutuhkan anggaran besar, yang menjadi kendala dalam mengatasi masalah banjir di Sulsel secara menyeluruh.
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia