Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 22 Desember 2024 | 14:42 WIB
Banjir memutus jalan di Lingkungan Pudee, Kelurahan Takkalasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Sabtu 21 Desember 2024 [SuaraSulsel.id/Basarnas]

SuaraSulsel.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mencatat ada 10 daerah yang terdampak cuaca ekstrem, yang menyebabkan banjir dan tanah longsor.

"Dari 10 lokasi tersebut, Kabupaten Barru dan Kota Makassar tercatat yang paling parah," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulsel, Amran Azis, di Makassar, Sabtu, 21 Desember 2024.

Berdasarkan data BPBD Sulsel, 10 daerah yang terdampak cuaca ekstrem tersebut adalah Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Sinjai, Kota Makassar, dan Parepare.

Amran menjelaskan, hujan deras yang mengguyur sejak semalam hingga hari ini membuat debit air di sejumlah daerah semakin tinggi.

Baca Juga: Warga Jawa Pindah ke Sulsel, Dapat Rumah dan Lahan 2 Hektare

Bahkan, dua daerah yang tergolong cukup parah, yaitu Kabupaten Barru dan Kota Makassar, menyebabkan jalan poros terendam banjir hingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.

Di Kabupaten Barru, misalnya, hujan lebat yang disertai pasang air laut menyebabkan jalan poros terendam hingga menutupi badan jalan.

Akibatnya, antrean panjang pun tak bisa dihindari. Banyak kendaraan roda empat yang terhenti total dan terpaksa menunggu air surut. Hal ini disampaikan oleh seorang pengendara yang tertahan, Dawiyah, yang sedang dalam perjalanan ke Kabupaten Sidrap.

"Saya ingin mudik, tapi terhenti di Kabupaten Barru karena jalan poros sudah seperti sungai," katanya.

Situasi serupa terjadi di Perumnas Antang, kawasan yang memang langganan banjir. Warga setempat terpaksa mengungsi ke masjid terdekat atau ke area yang lebih tinggi.

Baca Juga: Rujab Gubernur Sulsel Kebanjiran, Prof Zudan: Main Air Yuk...

Sementara itu, di jalan poros antara Kabupaten Maros dan Bone, tepatnya di Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, tanah longsor dari pegunungan menghambat arus lalu lintas.

Kondisi serupa juga terjadi di wilayah Camba, di mana kendaraan sulit melewati jalan karena air sudah setinggi lutut.

Load More