SuaraSulsel.id - Manusia kerdil atau mini biasanya divisualisasikan lewat film seperti Hobbit. Tapi ternyata, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ada pulau yang dihuni oleh manusia bertubuh pendek.
Hal tersebut terlihat saat Jambore Kelompok Penjaga Laut yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulsel di Pulau Lanjukang.
Para manusia pendek ini mendiami Lanjukang, pulau kecil berpenghuni yang terletak di gugusan kepulauan Spermonde, Sangkarrang.
Lanjukang berada di lepas pantai barat daya Sulawesi dan segitiga terumbu karang, antara lengkungan selatan Sulawesi dan Selat Makassar.
Untuk sampai ke sana, kita mesti menaiki perahu dari Dermaga Kayu Bangkoa. Perjalanan memakan waktu sekitar 3 jam lamanya.
Camat Sangkarrang, Andi Asdar, mengatakan, ada 21 kepala keluarga atau sekitar 50 orang yang tinggal di pulau terluar, kota Makassar ini.
Hampir semua penduduk di sana ukuran badannya lebih kecil dari tinggi normal pada orang dewasa. Tingginya hanya berkisar 120 cm.
"Rata-rata dari mereka berprofesi nelayan," ujarnya, Rabu, 16 Oktober 2024.
Asdar mengaku tidak tahu pasti awal mula warga di sana kerdil. Tapi menurutnya itu adalah faktor genetik dan lingkungan.
Baca Juga: Gemas! 500 Anak Ayam Warna-Warni Asal Makassar "Wajib Lapor" di Timika
"Hampir semua penduduknya memang rata-rata lebih pendek ya. Mungkin faktor genetik," jelasnya.
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan mencatat, manusia dapat mengalami kekerdilan atau dwarfisme karena gangguan pertumbuhan tulang. Ada beberapa faktor yang jadi penyebabnya.
Diantaranya, mutasi gen pada fibroblast growth factor receptor 3 (FGFR3). Mutasi gen dapat terjadi secara spontan atau diwariskan dari orang tua.
Kemudian, kekurangan hormon pertumbuhan. Menurut Kemenkes, kelenjar pituitari di otak menghasilkan hormon pertumbuhan, jika kelenjar ini tidak memproduksi hormon yang cukup, anak berisiko mengalami gangguan pertumbuhan.
Lalu, faktor retardasi pertumbuhan intrauterin. Kondisi ini terjadi saat bayi masih dalam kandungan, dimana bayi biasanya jauh lebih kecil.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Profil Vicky Kharisma, Suami Acha Septriasa yang Diisukan Cerai dan Co-parenting
-
Rebalancing MSCI Hari Ini, Saham-saham Ini Diprediksi Masuk Indeks
-
Harga Emas Antam Longsor, Hari Ini Jadi Rp 1.943.000 per Gram
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
Terkini
-
Ketika Makanan Bayi Pun Dikorupsi, KPK: Gizinya Tidak Ada
-
Pemuda di Makassar Lempari Rumah Warga Karena Tolak Beri Sumbangan
-
PSM Makassar Gandeng Salonpas untuk Jaga Performa
-
Link Pendaftaran Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM Pemprov Sulsel
-
Gubernur Sulsel Bantu Rp10,5 Miliar Pembangunan Infrastruktur Maros