SuaraSulsel.id - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Papua Tengah memeriksa sebanyak 500 ekor anak ayam asal Makassar Sulawesi Selatan sebelum diperjualbelikan di daerah ini.
Dokter hewan karantina Papua Tengah drh Cyntia Magdalena Sihombing melalui keterangan tertulisnya di Timika mengatakan, setiap media seperti hewan, ikan, dan juga tumbuhan yang masuk ke daerah ini wajib menjalani pemeriksaan.
"Kali ini kami memeriksa sebanyak 500 anak ayam warna-warni atau ayam Day Old Chick -DOC- yang datang dari Makassar Sulawesi Selatan," katanya, Selasa 15 Oktober 2024.
Menurut Cyntia, ayam DOC merupakan anak ayam yang masih kecil-kecil yang diwarnai dengan bawaan pewarna, karena warnanya elok dipandang maka masyarakat juga berminat untuk memeliharanya.
Baca Juga: Geledah Kantor KONI Makassar, Kejari Sita Dokumen dan 3 Komputer
"Dengan warnanya yang cantik dan lucu maka masyarakat terutama anak-anak akan sangat tertarik untuk memeliharanya, maka sebelumnya kita harus memastikan kesehatan dan juga kelengkapan dokumennya," ujarnya.
Dia menjelaskan, setelah melakukan pemeriksaan dan ayam DOC ini dinyatakan sehat dan bebas penyakit, maka dapat diperjualbelikan oleh pemiliknya.
"Anak-anak ayam ini berumur satu hari yang didatangkan dari Makassar, dan telah diperiksa pada Pos Pelayanan Bandara Moses Kilangin Timika," katanya lagi.
Dia menambahkan, setelah pejabat karantina menyatakan semua persyaratan lengkap, serta kondisi DOC baik, selanjutnya 500 anak ayam ini siap untuk diperjualbelikan.
"Pemeriksaan yang dilakukan meliputi kelengkapan dokumen, kesesuaian jenis, jumlah dan kemasan serta kesehatan. DOC ini juga telah dilengkapi sertifikat kesehatan karantina dari daerah asal," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Stop Kasus Bos Rumah Makan Pallubasa Serigala
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024