SuaraSulsel.id - KPK telah menerima laporan harta kekayaan penyelenggara negara atau LHKPN dari 1.432 bakal calon di Pilkada 2024, termasuk di Sulawesi Selatan.
Para calon kepala daerah memang wajib untuk melaporkan LHKPN ke KPK. Pelaporan LHKPN ini merupakan salah satu persyaratan maju di Pilkada 2024.
Sejumlah dari calon kepala daerah di Sulsel memiliki harta yang sangat fantastis. Bahkan ada yang hampir mencapai Rp1 triliun.
Dia adalah calon wali kota Palopo bernama Trisal Tahir.
Baca Juga: Dapat Kartu Merah KPU, Ini Sosok Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari
Trisal punya harta yang sangat fantastis. Dari data yang disetor ke LHKPN, dia adalah salah satu crazy rich di Pilkada serentak 2024.
Total harta kekayaan Trisal Tahir sebagai bakal calon wali kota Palopo sebesar Rp981.500.325.000 atau hampir mencapai Rp1 triliun. Lebih kaya dari Presiden RI, Joko Widodo tercatat punya harta hanya Rp95,8 miliar.
Trisal juga tidak punya utang. Ia diketahui pengusaha di bidang travel dan pelayaran di Jerman.
Selain Trisal, ada nama Andi Muchtar Ali Yusuf, petahana di Pilkada Bulukumba.
Muchtar tercatat punya harta Rp266 miliar. Politikus partai Gerindra ini adalah pengusaha perusahaan transportasi dan eksportir.
Baca Juga: Bakal Calon Wakil Bupati Maros Andi Suhartina Positif Narkoba? Ini Penjelasan Resmi KPU
Selama menjabat sebagai Bupati, Utta memutuskan menghibahkan gajinya untuk guru agama dan imam masjid di Bulukumba.
Kemudian ada nama mantan Ketua DPRD Kota Palopo, Nuraeni. Politikus Golkar ini punya harta Rp96 miliar.
Di Pilwalkot Palopo, Nuraeni berpasangan dengan Farid Kasim Judas, anak mantan wali kota Palopo, Judas Amir.
Salah satu calon kepala daerah yang dianggap crazy rich juga ada nama Putri Dakka, calon wali kota Palopo. Pengusaha properti ini mendaftarkan hartanya ke KPK sebesar Rp54 miliar.
Selain itu di level Pilgub Sulsel ada Mohammad Ramdhan Pomanto. Wali kota Makassar dua periode itu punya harta Rp212 miliar.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Bentrok dengan Jadwal di Jawa Tengah, RK Sebut Jokowi Belum Tentu Hadiri Kampanye Akbar di Jakarta
-
Dukung Pramono-Rano, Anies Titip Pesan Serangan Fajar: Ini 3 Hal yang Perlu Diingat
-
Ada Pengajian Taubat Nasuha hingga Sufi Muda, Kejagung Identifikasi Aliran Berbahaya Jelang Pilkada
-
Pakai Baret Oranye, Anies Baswedan Resmi Dukung Pramono-Rano Karno
-
Pramono Tanggapi Pernyataan Megawati Soal Aparat Tak Netral di Pilkada: Selama Ini Saya Nyaman-nyaman Saja
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024