Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 08 September 2024 | 10:10 WIB
Petahanan calon wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari [SuaraSulsel.id/Instagram]

SuaraSulsel.id - DPD I Golkar Sulawesi Selatan mulai menggodok nama pengganti bakal calon Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari.

Diketahui, Suhartina dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) untuk maju pada Pilkada Maros 2024. Ia gagal pada tahapan tes kesehatan yang digelar di Rumah Sakit Pendidikan Unhas, 29 Agustus 2024 lalu.

"Iya, sementara kami rapatkan. Ada beberapa nama yang diusul, tapi kemudian akan diputuskan satu orang. Sore ini (diputuskan)," ujar Ketua Bappilu DPD Golkar Sulsel, La Kama Wiyaka saat dikonfirmasi, Minggu, 8 September 2024.

La Kama memastikan calon pengganti Suhartina adalah kader partai Golkar juga. Namun, ia masih enggan membeber siapa figur yang didorong maju.

Baca Juga: Bakal Calon Wakil Bupati Maros Andi Suhartina Positif Narkoba? Ini Penjelasan Resmi KPU

"Nantilah kalau sudah ada putusannya," jelasnya.

Dari informasi yang dihimpun, sejumlah nama-nama yang berpeluang menggantikan Suhartina adalah mantan ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir.

Ada pula anak Suhartina yang merupakan kader muda partai Golkar yakni Pratiwi Putri Rosyidin dan Nafa Putri Rosyidin.

Satu dari tiga nama tersebut kemudian akan diserahkan ke KPU Maros, lalu selanjutnya menjalani tes kesehatan sebelum ditetapkan pada 22 September 2024 mendatang.

Diduga Positif Narkoba

Baca Juga: Belum Ada Lawan, KPU Maros Perpanjang Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Dari informasi yang beredar, Suhartina diduga positif mengonsumsi narkoba. Sehingga dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat atau TMS untuk masuk ring Pilkada oleh KPU.

Namun, DPD Golkar juga belum tahu pasti kenapa Suhartina dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh KPU.

"Belum kita tahu. Dia itu rajin check up," kata La Kama.

Ia mengatakan saat mengikuti tes kesehatan, Suhartina dalam kondisi sehat dan bugar. La Kama membantah jika Suhartina mengonsumsi narkoba.

"Mungkin ada hal lain, bisa saja salah ceklis dokternya. Kita belum tahu kepastiannya. Masa dia persiapkan diri maju wakil Bupati dia konsumsi itu," tegasnya.

"Kalau narkoba deteksinya minimal enam bulan masih ada reaksinya kalau dia pakai itu. Jadi tidaklah. Itu bunuh diri namanya," sebut La Kama.

Diketahui, bakal Paslon Chaidir-Suhartina adalah petahana pada Pilkada Maros 2024 dan akan melawan kotak kosong.

Pasangan ini diusung 16 parpol yaitu PAN, Golkar, PDIP, Nasdem, Gelora, Hanura, PPP, PKS, Perindo, Gerindra, PBB, PKB, PSI, Partai Buruh, PKN, dan Demokrat.

Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari Suhartina Bohari terkait keputusan KPU yang menolak pencalonannya karena alasan kesehatan.

Sosok Suhartina Bohari

Suhartina Bohari lahir di Maros pada 13 Juli 1981. Saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Maros.

Dia adalah politikus wanita dan menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Maros saat ini.

Tina sapaannya juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Maros dua periode, yakni tahun 2009–2014 dan 2014–2019.

Tina pernah mencoba peruntungan ke tingkat DPR RI dari partai PAN. Sayangnya gagal.

Sebelum terjun ke dunia politik, ia adalah seorang pedagang dan punya show room mobil.

Riwayat pendidikan

SD - Muhammadiyah Indonesia Maros (sekarang bernama SD Muhammadiyah 2 Maros) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (1989–1996)

SMP - Negeri 3 Baju Bodoa (sekarang bernama SMP Negeri 11 Maros Baru) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (1996–1999)

SMA - Rama Sejahtera di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (2000–2003)

S1 - Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (2003–2006)

S2 - Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More