SuaraSulsel.id - Kedatangan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) Pusat, Buya KH Amirsyah Tambunan bersama rombongan disambut langsung oleh PJ Gebernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh di Rumah Jabatan Gubernur, Makassar, Rabu, 28 Agustus 2024.
Adapun silaturahmi ini sekaligus dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke MUI Sulsel secara rutin sebagai penilaian kinerja dan program kerja MUI Sulsel selama setahun.
Zudan sangat mengapresiasi kehadiran para pengurus MUI, terutama Sekjen MUI Pusat. Menurutnya, ketika rumah didatangi oleh para ulama, maka hal-hal buruk akan terusir dan hanya kebaikan yang tersisa.
"Terima kasih Buya, ini membahagiakan saya, bapak dan ibu dapat ditengok langsung," kata Zudan.
Baca Juga: Maruf Amin Minta MUI Tak Ikut Tentukan Capres Dan Cawapres : Nanti Itu Partai Politik
Zudan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan MUI agar program-program organisasi dapat berjalan dengan baik.
Terkait dukungan tersebut, akan diberikan hibah. Untuk tahun depan di 2025, telah disiapkan hibah keuangan Rp1 miliar dan hibah kegiatan Rp1 miliar sekaligus untuk perbaikan kantor.
"Pada rapat kemarin, kita siapkan di (Anggaran) Perubahan yang bisa digunakan oleh MUI," kata mantan Kepala Biro Hukum Kemendagri yang juga turut berperan menyusun Perpres Bantuan Pendanaan MUI yang dikeluarkan pada tahun 2024, pendanaan dapat berasal dari APBD.
Zudan berharap agar pemerintah dan MUI dapat terus menjalin kolaborasi yang erat, karena hal itu sangat penting sebagai pilar untuk menjaga umat dan ketauhidannya.
"Saya senang sekali, bapak dan ibu masih bersedia, rela hati mengurus umat dengan menebar risalah dengan penuh kasih sayang, cinta," ucapnya.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Minta MUI Buat Fatwa Baru Soal Ganja Medis
Di sisi lain, Sekjen MUI Pusat, Buya Amirsyah Tambunan, mengapresiasi sambutan hangat Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan.
Berita Terkait
-
Siapa Pemilik Mie Gacoan? Ramai Diisukan Mengandung Minyak Babi, Padahal Sudah Halal MUI
-
Soal Peluang Ikut Kelola Tambang, MUI: Kalau Ada Kenapa Tidak?
-
MUI Tolak Keinginan Donald Trump Pindahkan Warga Gaza ke Indonesia: Itu Genosida, Bukan Relokasi!
-
Wakil Ketua MUI Setuju Sekolah Diliburkan Selama Bulan Puasa, Tapi...
-
MUI Dukung Rencana Menag Perpendek Masa Tinggal Jemaah Haji di Arab Saudi: Asalkan Kualitas Tidak Berkurang
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta