SuaraSulsel.id - Rasa bahagia tak mampu dibendung oleh seorang mahasiswi fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin Makassar, usai skripsi yang dikerjakan akhirnya disetujui oleh dosen.
Uniknya, sesi konsultasi dan persetujuan tanda tangan dilakukan di lokasi demo "Kawal Putusan MK", di jembatan Fly Over AP Pettarani, Makassar.
Meski penuh lika-liku, momen dramatis dan keberanian mahasiswi itu berbuah manis. Skripsinya langsung ditandatangani oleh dosen pembimbing.
Video perjuangan mahasiswi tersebut direkam oleh pengunjuk rasa pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Baca Juga: Polrestabes Makassar Siaga, Hari Ini Mahasiswa Turun ke Jalan
"Luar biasa pak dosen ini. Hanya beliau yang menjalankan tugas akademik di lokasi demo," ujar perekam video yang diupload akun @ichajupliadi_ di tiktok.
Dosen tersebut diketahui bernama Abdul Rahim, kepala program studi Fakultas Farmasi Unhas. Aksinya pun mendapat banyak pujian dan komentar positif dari warganet.
"Pak dosen concern masalah negeri tanpa meninggalkan kewajiban sebagai dosen," ucap warganet.
"Perjuangan dosen yang memangkas feodalisme dalam dunia pendidikan. Keren pak dosen," timpal yang lainnya.
"Tipe dosen yang tidak ingin menyulitkan sesama. Semoga jadi pejabat pemerintahan," ucap yang lain.
Baca Juga: Mahasiswa Makassar Perkenalkan Lontara Pabbura di China
Diketahui, demo tolak revisi UU Pilkada tak hanya diikuti oleh mahasiswa dan aktivis di penjuru negeri ini. Dosen pun turut serta.
Selain Abdul Rahim, dosen Unhas lainnya Irdam Ferdiansyah, juga bahkan mendampingi langsung mahasiswanya.
Sejumlah dosen secara individu juga turut merasakan keresahan. Pilihan untuk turun ke jalan, menjadi sikap untuk bersama-sama dosen dan mahasiswa bersolidaritas.
Adapun tuntutan yang disampaikan yakni meminta DPR RI untuk tidak melawan dan mengubah Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024.
Sedangkan, tuntutan kedua mendesak KPU paling lambat tanggal 23 Agustus segera mengeluarkan Peraturan KPU sesuai Putusan MK Nomor 60.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
-
Menilik 'Darah Makassar' Denny Sumargo, Gentle Satroni Rumah Farhat Abbas
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
Terkini
-
KPK Kejar Aliran Uang Korupsi Kereta Api Sulsel
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa