SuaraSulsel.id - Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, untuk pertama kalinya pasca dilantik, melakukan rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel.
Rapat yang membahas Rancangan Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2024 ini dilaksanakan di Kantor DPRD Sulsel, Senin, 19 Agustus 2024.
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah tersebut, Jufri Rahman menekankan agar apa yang disusun bersama antara legislatif dan eksekutif ini berpihak pada kesejahteraan masyarakat. Khususnya, pembangunan yang harus merata.
"Semoga rapat banggar ini dapat memberikan kesepakatan bersama yang nantinya akan ditandatangani secara bersama antara eksekutif dan legislatif," kata Jufri Rahman.
Baca Juga: Peserta Tumpah Ruah, IRT Raih Hadiah Umroh Jalan Santai Pemprov Sulsel
Ia menyampaikan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Dalam pasal 169 ayat (1) dinyatakan bahwa Rancangan Perubahan KUA dan Rancangan Perubahan PPAS yang telah disusun oleh Kepala Daerah disampaikan kepada DPRD paling lambat minggu pertama Bulan Agustus tahun berkenaan.
"Untuk penjelasan secara teknis dalam Rancangan Perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2024 akan dibahas dan dijelaskan oleh Kepala BKAD dan Kepala Bappelitbangda Sulsel," imbuhnya.
Hadir dalam rapat Banggar ini, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Sulsel, Kepala Bapenda Sulsel Reza, Kepala BKAD Sulsel Salehuddin, dan Plh Kepala Bappelitbangda Sulsel Andi Bakti.
Baca Juga: Try Adyaksa Paskibraka Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan Akan Diberikan Beasiswa
Berita Terkait
-
Punya 42 Kendaraan, Esra Lamban Cuma Terkaya Kedua di Anggota DPRD Sulsel, Kalah dari Sosok Ini
-
Budidaya Udang Modern, Pemprov Sulsel Kolaborasi dengan PT Bomar
-
Pasutri Caleg Gerindra 'Menang Banyak', Suami Bakal Lolos ke Senayan dan Istri ke DPRD Sulsel
-
Tangani Kelangkaan BBM di Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Instruksikan TPID Koordinasi ke Pertamina
-
Anak Pimpinan DPRD Sulsel yang Ugal-ugalan Berakhir Sanksi Tilang Rp1Juta
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta