SuaraSulsel.id - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Forkopimda Sulsel mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Negara Nusantara melalui virtual dari Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan Gubernur, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Upacara berlangsung khidmat dan lancar, salah satu moment yang penuh haru dan tepuk tangan saat Tim Nusantara Baru, nama yang disematkan, didaulat untuk bertugas pada momen bersejarah tersebut berhasil menjalankan tugas.
Adapun tim Indonesia Maju, menjadi tim penurunan bendera pada sore pukul 17.00 WITA.
Adapun bertugas sebagai pengerek bendera ialah Try Adyaksa S, Paskibraka perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. Saat ini, ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Parepare. Saat ia disorot lengkap dengan logo Pemprov Sulsel di seragamnya.
Baca Juga: Kukuhkan Paskibraka Sulsel, Prof Zudan Sebut Tak Perlu Khawatir Soal Hijab
"Ini kebanggaan putra terbaik kita di Paskibraka mendapat kehormatan sebagai pengerek bendera, selamat untuk ananda mudah-mudahan lancar bertugas sampai dengan selesai," kata Zudan.
Sebelumnya, Try Adyaksa S dan Paskibraka Nasional Putri dari Sulsel Aghata Sapan Kallolangi dilepas oleh Pj Gubernur di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis, 11 Juli 2024.
Terkait apakah putra-putri terbaik Sulsel yang berprestasi tingkat nasional akan mendapat penghargaan atau reward, Zudan menyampaikan, semua yang berprestasi itu diberikan penghargaan di Sulsel, bahkan akan diberikan beasiswa.
Mereka yang berprestasi berpeluang mendapatkan beasiswa dari S1 hingga S3. Beasiswa, Peraturan Gubernurnya sudah disiapkan. Dimulai di APBD 2024 disiapkan sampai dilanjutkan tahun 2025.
"Ini untuk menghargai generasi muda kita yang memiliki prestasi nasional," pungkasnya.
Baca Juga: KAHMI Sulsel Desak Ketua BPIP Mundur dan Minta Maaf Kepada Umat Islam
Berita Terkait
-
Babak Baru Polisi Tembak Pelajar di Semarang: Aipda Robig Segera Diadili Kasus Gamma
-
Kompolnas Pantau Sidang Etik Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang
-
Turun Tangan! Begini Janji Kabareskrim Usut Kasus Aipda Robig Tembak Mati Siswa di Semarang
-
Kasus Aipda Robig Tembak Siswa SMK, Sudirta PDIP ke Kapolrestabes Semarang: Jangan Pasang Badan Lindungi Anak Buah!
-
Aipda Robig Tembak Mati Gama, Kronologi Versi Kapolres dan Propam Berbeda di RDP dengan Komisi III DPR
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
6 Warga Pengeroyok Polisi di Muna Barat Jadi Tersangka
-
Bawaslu Coret Calon Wakil Wali Kota Palopo di Pilkada! Kasus Napi Tersembunyi Terbongkar?
-
Polisi Tangkap Pengeroyok Panitia Salat Idulfitri di Selayar
-
BRI Waspadai Kejahatan Siber Selama Lebaran 2025 dengan Melindungi Data Pribadi Nasabah
-
Polisi Tangkap Petta Bau, Pimpinan Aliran Tarekat Ana Loloa di Maros