Pelaku ditangkap tim gabungan Reskrim Polres Pangkep, Resmob Polda Sulsel dan Polres Balikpapan pada Minggu, 18 Agustus 2024, di Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur.
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 365 KUHP, juncto pasal 338, juncto pasal 285 juncto pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman pidana maksimal seumur hidup.
Pelaku juga diketahui merupakan residivis kasus curanmor pada tahun 2006 dan 2008.
Seperti diketahui, Ramlah sebelumnya ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di sebuah indekos, di jalan Pelelangan, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Peristiwa itu terungkap pada Minggu, 11 Agustus 2024, sore hari.
Saat itu anak korban bernama Mariani (30) sedang mencari keberadaan ibunya.
Mariani gelisah karena korban sudah dua hari tidak bisa dihubungi. Ia kemudian mendatangi kos ibunya, tapi korban tak ada di kamar.
Namun, di lokasi, ia melihat ada sebuah koper merah yang tersembunyi dan mengeluarkan bau menyengat.
Mariani lalu kembali mencari korban ke pasar, tempat ibunya biasa berdagang. Tapi juga tidak ketemu.
Baca Juga: Pedagang di Pangkep Diduga Dibunuh, Mayat Ditemukan Dalam Koper Merah
Ia kemudian menuju ke rumah pemilik kos untuk menanyakan soal koper tersebut. Namun, pemilik kos bernama Aisyah mengaku tak tahu.
Mariani dan pemilik kos yang curiga soal koper itu lantas melapor ke polisi. Saat dibuka oleh tim dari Polres Pangkep ternyata isinya adalah mayat Ramlah.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Perang Lawan Mafia Tanah Dimulai! Makassar Bentuk Tim Khusus Selamatkan Aset Daerah
-
PSM Makassar Kembali Kena Sanksi FIFA: Dilarang Transfer Pemain Tiga Periode
-
Oknum Polisi Diduga Picu Tawuran! Warga Bakar Motor, Trans Sulawesi Lumpuh
-
Andi Sudirman Buka Gerakan Pangan Murah Serentak di Sulsel
-
Hedonisme di Tubuh Polri? Perwira Pamer Rubicon Jadi Sorotan Kompolnas