SuaraSulsel.id - PT Bank Mandiri (Persero) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung industri kesehatan melalui penyediaan solusi perbankan yang komprehensif bagi nasabah Rumah Sakit. Terbaru, Bank Mandiri Region X/Sulawesi & Maluku berkolaborasi dengan RSUP DR Johannes Leimena Ambon terkait penguatan layanan prima tenaga medis dan non-medis guna meningkatkan kepuasan pasien dan meningkatkan standar layanan kesehatan.
Program ini mencakup cara membangun service mindset, pelatihan intensif bagi staf mengenai keterampilan komunikasi yang efektif dan manajemen dalam menghadapi dan mengelola komplain nasabah. Juga teknik serta standar layanan yang dapat memberikan positif customer experience.
Selain itu, rumah sakit juga memperkenalkan sistem umpan balik pasien yang telah diterapkan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas layanan. Acara ini juga menampilkan simulasi dan studi kasus yang menunjukkan bagaimana pendekatan baru ini dapat diterapkan dalam situasi nyata, serta sesi diskusi yang memungkinkan peserta berbagi pengalaman dan ide untuk meningkatkan layanan lebih lanjut.
Vice President Government Business Region X/Sulawesi & Maluku, Widiawaty Mochtar menyatakan, inisiatif ini sejalan dengan visi perseroan untuk menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah melalui layanan digital yang handal dan reliable. Terlebih, Bank Mandiri memiliki layanan komprehensif digital baik bagi nasabah ritel melalui Livin by Mandiri maupun super Platform Kopra by Mandiri yang bisa dimanfaatkan oleh manajemen rumah sakit.
Baca Juga: BRI Terus Tingkatkan Kenyamanan Nasabah
“Dengan berbagai kolaborasi, termasuk sharing dan solusi perbankan yang kami tawarkan, kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap efisiensi dan efektivitas operasional di Rumah Sakit Rujukan Terbaik di Ambon ini,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu, (14/8/2024).
Ia meyakini layanan optimal bagi nasabah ini akan berkontribusi pada pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perseroan. Hingga Juni 2024, DPK Bank Mandiri secara konsolidasi mengalami pertumbuhan 15,4% year on year (yoy) menjadi Rp1.651,02 triliun.
Sedangkan di wilayah kerja Region X/Sulawesi & Maluku, Bank Mandiri berhasil membukukan pertumbuhan DPK sebesar 26,3% yoy menjadi Rp 47,90 Triliun hingga semester 1-2024. Adapun rasio dana murah atau CASA rasio mencapai 89,1% dari total DPK Bank Mandiri Region X/Sulawesi & Maluku tersebut.
Sedangkan Direktur Utama RSUP DR Johannes Leimena Ambon, drg. Saraswati, menjelaskan bahwa inisiatif service excellence bertujuan untuk memastikan pengalaman pasien yang lebih baik melalui pendekatan yang lebih personal dan profesional.
“Kami percaya bahwa kepuasan pasien adalah prioritas utama. Dengan penerapan prinsip service excellence, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang tidak hanya memenuhi, tetapi melebihi harapan pasien,” kata drg. Saraswati.
Baca Juga: Uang Nasabah Hilang Tidak Tercatat Dalam Buku Tabungan, Bank Sulselbar: Tidak Akan Diganti
Ia berharap, melalui inisiatif ini, mereka dapat menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan profesional, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pasien terhadap layanan yang diberikan.
Adapun Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian pada RSUP DR Johannes Leimena Ambon-Ester Manapa Samparaya menyampaikan respons peserta terhadap pelatihan sangat positif. Ia menyebut peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dan berkomitmen untuk menerapkan apa yang mereka pelajari dalam pekerjaan sehari-hari.
“Kami percaya bahwa pelatihan dari Bank Mandiri ini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas layanan di rumah sakit,” tuturnya.
Setelah pelatihan dimaksud, RSUP DR Johannes Leimena Ambon juga berencana untuk mengadakan pelatihan serupa secara berkala sebagai bagian dari komitmen mereka untuk terus meningkatkan standar layanan dan memastikan kepuasan pasien.
Berita Terkait
-
Beri Nilai Tambah ke Nasabah, Bank QNB Indonesia Gandeng TheFoodhall
-
Bank Mandiri Mantapkan Komitmen Ekonomi Berkelanjutan pada COP 29 di Azerbaijan
-
Bank Mandiri Taspen Gandeng Fiesta Luncurkan Program Usaha Toko Frozen Mantap
-
Super! Bank Mandiri Bawa Solusi Perbankan Digital dan Reward Menarik bagi Diaspora di Houston, AS
-
Beda Syarat Saldo Nasabah BCA Solitaire vs Nasabah BCA Prioritas: Bikin Melongo
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024