SuaraSulsel.id - Yeyen S. Huyo tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya. Ia hanya bisa menangis haru melihat anaknya yang baru berusia 3 tahun digiring oleh perawat keluar dari kamar operasi.
Akbar Rama Nggolitu (3), putra bungsu Idris dan Yeyen menjalani operasi alat bantu dengar atau pemasangan implan koklea di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar pada Senin,12 Agustus 2024.
Operasi ini baru pertama kali dilakukan oleh dokter THT di RS Wahidin.
Akbar dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar melalui perintah langsung Presiden RI Joko Widodo.
Sang ibu, Yeyen S. Huyo mengatakan butuh perjuangan panjang untuk mendapatkan operasi gratis bagi anaknya yang menderita tuna rungu sejak lahir.
Warga asal Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo itu nekat menemui Presiden Jokowi pada bulan April 2024, saat sedang melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Gorontalo.
Yeyen tak ingin ketinggalan momen. Ia tekadkan bertemu Presiden secara langsung dan ingin memberikan selembar surat.
Surat itu isinya permintaan agar Presiden bisa membantu dua anaknya, Iren dan Akbar yang mengalami tuna rungu sejak lahir. Sementara, butuh ratusan juta untuk melakukan operasi bagi satu anak.
"Saya lihat ada jadwal kunjungan Presiden di Gorontalo. Dijadwalkan akan bermain bola dan ke mall. Saya kejarlah kesana," ucapnya.
Baca Juga: Lomba Mewarnai Bendera Generasi Alfa, Upaya Jaga Nasionalisme di Era Digital
Seusai bekerja hari itu, Yeyen meminta tolong ke temannya untuk diantar ke lapangan bola Linowo. Di sana Jokowi dijadwalkan akan bermain bola dengan anak-anak.
Sudah menempuh perjalanan 30 kilometer lebih, namun sayang hasilnya nihil. Yeyen hanya mendapat kaos hitam bergambar wajah Presiden.
"Banyak masyarakat dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Tidak bisa tembus saya," sebutnya.
Yeyen tak menyerah. Ia dan temannya tancap gas lagi ke mal.
Di mal itu, ia menunggu di baris paling depan. Tak ingin lagi ia menyia-nyiakan kesempatan.
Sayangnya, ketika Jokowi datang, Yeyen terdorong dan tak sempat berjabat tangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Borok Mobil Dinas Ketua DPRD Bantaeng: Staf Arogan, Pajak Hyundai Santa Fe Harga Rp800 Juta Nunggak
-
353 Temuan Kosmetik Ilegal Rp1,3 M, Fakta Mengejutkan Warga Sulsel Nekat Pakai Kosmetik Berbahaya!
-
Mobil Dinas Plat Merah Jadi Asbak Berjalan? Warganet Geram, Polisi: Belum Ada Aturan
-
Polda Sultra Kirim 100 Brimob Amankan Freeport
-
Korban Berjatuhan di Nabire, OPM Tembak Warga Sipil