SuaraSulsel.id - Tiga Partai Politik masing-masing PDI-P, PPP dan PKB akhirnya memantapkan usungan untuk bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (Danny-Anzar) serta bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi saat konsolidasi perdana di Makassar, Minggu malam 4 Agustus 2024.
"Izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada PDI-P atas idenya. Saya kira, malam ini kita santai-santai saja tidak terlalu formal. Tetapi, ada kita, persaudaraan itu ada di meja makan. Makanya, namanya saribattang (persaudaraan). Kita satu, sama-sama satu perut," ujar Ramdhan Pomanto saat silaturahmi di kediamannya Jalan Amirullah Makassar.
Pria disapa akrab Danny Pomanto ini mengutarakan, membangun persahabatan bagi orang Sulsel tidak butuh waktu lama dan dalam Waktu singkat semua bisa saling mengenal sama lain.
"Saya sering bilang sama orang di luar, persahabatan tidak butuh berminggu-minggu, apalagi berbulan bulan. Hanya butuh beberapa jam kita sudah bersahabat. Itulah filosofi kita, itulah adat kita," papar Wali Kota Makassar dua priode ini.
Baca Juga: Syarat Dipenuhi, PKB Usung Danny Pomanto di Pilgub Sulsel
Hal kedua, kata Danny menambahkan, koalisi tiga partai ini adalah bentuk persaudaraan dengan mengedepankan persahabatan sesuai filosofi orang Sulsel yaitu Sipakatau (menghargai), Sipakalebbi (memuliakan) dan Sipakainge (mengingatkan) sebagai landasan berpolitik santun.
Danny juga menyampaikan izin kepada Wakil Ketua Umm PPP Amir Uskara beserta pengurus DPW PPP Sulsel, jajaran pengurus DPW PDI-P Sulsel serta pengurus DPW PKB Sulsel untuk menyampaikan akronim dan taglinenya.
"Kami berdua memakai tagline 'DIA' Baik untuk Semua. Nilai perjuangan kami ada pada tagline yang namanya Save Sulsel, selamatkan Sulsel, saya kira itulah bagian dari emosional masyarakat Sulsel hari ini," papar kader PDIP ini.
"Tidak perlu saya terangkan, karena visi misi nanti ada ruangnya sendiri. Tapi, paling tidak saya mohon diizinkan oleh partai koalisi untuk memakai Save Sulsel dan DIA Baik Untuk Sulsel," tuturnya.
Sementara itu, bacalon Wakil Gubernur Sulsel Azhar Arsyad pada kesempatan itu mengemukakan, sering kali ditanya media, mengapa pilihanya ke Danny Pomanto sebagai usungan gubernur dan Indira sebagai usungan wali kota, karena Pilkada kali ini unik.
Baca Juga: Hampir Borong Semua Parpol, Yuk! Cek Harta Kekayaan Sudirman-Fatmawati
"Ini agak unik juga di Pilkada yang akan datang, karena biasanya beda-beda partainya. Ini baik di Pilgub dan Pilwalkot kita sama-sama tiga partai. PDI-P PPP dan PKB," kata Ketua DPW PKB Sulsel itu.
"Saya kira ini bukan sesuatu yang kebetulan, ini sudah mungkin, mudah-mudahan ditakdirkan oleh Allah SWT, bahwa kita ini mungkin seringkali di-underestimate (direndahkan), dianggap partai kecil oleh partai yang merasa dirinya besar. Dan harus ini kita buktikan, partai koalisi ini juga besar" tuturnya.
Tiga Parpol yang mengusung bakal pasangan calon DIA yakni PDI-P memiliki enam kursi, PPP dan PKB masing-masing delapan kursi di DPRD Sulsel, total ada 22 kursi.
Sesuai syarat di aturan KPU untuk mendaftar sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel minimal didukung 17 kursi di DPRD Sulsel.
Indira Yusuf Ismail - Ilham Ari Fauzi
Selain Danny-Ansar mendeklarasikan tagline DIA, Save Sulsel, pasangan bakal calon Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi yang hadir dalam konsolidasi itu juga mendeklarasikan akronim yakni 'Inimi' dengan slogan 'Teruskan Kebaikan'.
Indira diketahui istri dari Ramdhan Pomanto, sedangkan Ilham putra dari Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara.
Berita Terkait
-
Bayar Rp25 Juta untuk Surat Sakit? Drama Tersangka Skincare Merkuri Mira Hayati di Makassar
-
Mira Hayati dan Dua Pengusaha Skincare di Makassar Ditetapkan Tersangka
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Apakah Maxie Skincare Mengandung Merkuri, Kuasa Hukum Bantah Polda Sulsel
-
Keahlian Panelis Debat Kedua Pilgub Sulsel Jadi Sorotan, 3 Orang Mantan Timsel KPU
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024