Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 05 Agustus 2024 | 11:21 WIB
Bakal calon Gubernur Sulsel dan Wakil Gubernur Sulsel Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (Danny-Azhar) memperkenalkan slogan Save Sulsel, Minggu 4 Agustus 2024 [SuaraSulsel.id/Tim Media Danny Pomanto]

SuaraSulsel.id - Tiga Partai Politik masing-masing PDI-P, PPP dan PKB akhirnya memantapkan usungan untuk bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (Danny-Anzar) serta bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi saat konsolidasi perdana di Makassar, Minggu malam 4 Agustus 2024.

"Izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada PDI-P atas idenya. Saya kira, malam ini kita santai-santai saja tidak terlalu formal. Tetapi, ada kita, persaudaraan itu ada di meja makan. Makanya, namanya saribattang (persaudaraan). Kita satu, sama-sama satu perut," ujar Ramdhan Pomanto saat silaturahmi di kediamannya Jalan Amirullah Makassar.

Pria disapa akrab Danny Pomanto ini mengutarakan, membangun persahabatan bagi orang Sulsel tidak butuh waktu lama dan dalam Waktu singkat semua bisa saling mengenal sama lain.

"Saya sering bilang sama orang di luar, persahabatan tidak butuh berminggu-minggu, apalagi berbulan bulan. Hanya butuh beberapa jam kita sudah bersahabat. Itulah filosofi kita, itulah adat kita," papar Wali Kota Makassar dua priode ini.

Baca Juga: Syarat Dipenuhi, PKB Usung Danny Pomanto di Pilgub Sulsel

Hal kedua, kata Danny menambahkan, koalisi tiga partai ini adalah bentuk persaudaraan dengan mengedepankan persahabatan sesuai filosofi orang Sulsel yaitu Sipakatau (menghargai), Sipakalebbi (memuliakan) dan Sipakainge (mengingatkan) sebagai landasan berpolitik santun.

Danny juga menyampaikan izin kepada Wakil Ketua Umm PPP Amir Uskara beserta pengurus DPW PPP Sulsel, jajaran pengurus DPW PDI-P Sulsel serta pengurus DPW PKB Sulsel untuk menyampaikan akronim dan taglinenya.

"Kami berdua memakai tagline 'DIA' Baik untuk Semua. Nilai perjuangan kami ada pada tagline yang namanya Save Sulsel, selamatkan Sulsel, saya kira itulah bagian dari emosional masyarakat Sulsel hari ini," papar kader PDIP ini.

"Tidak perlu saya terangkan, karena visi misi nanti ada ruangnya sendiri. Tapi, paling tidak saya mohon diizinkan oleh partai koalisi untuk memakai Save Sulsel dan DIA Baik Untuk Sulsel," tuturnya.

Sementara itu, bacalon Wakil Gubernur Sulsel Azhar Arsyad pada kesempatan itu mengemukakan, sering kali ditanya media, mengapa pilihanya ke Danny Pomanto sebagai usungan gubernur dan Indira sebagai usungan wali kota, karena Pilkada kali ini unik.

Baca Juga: Hampir Borong Semua Parpol, Yuk! Cek Harta Kekayaan Sudirman-Fatmawati

"Ini agak unik juga di Pilkada yang akan datang, karena biasanya beda-beda partainya. Ini baik di Pilgub dan Pilwalkot kita sama-sama tiga partai. PDI-P PPP dan PKB," kata Ketua DPW PKB Sulsel itu.

"Saya kira ini bukan sesuatu yang kebetulan, ini sudah mungkin, mudah-mudahan ditakdirkan oleh Allah SWT, bahwa kita ini mungkin seringkali di-underestimate (direndahkan), dianggap partai kecil oleh partai yang merasa dirinya besar. Dan harus ini kita buktikan, partai koalisi ini juga besar" tuturnya.

Tiga Parpol yang mengusung bakal pasangan calon DIA yakni PDI-P memiliki enam kursi, PPP dan PKB masing-masing delapan kursi di DPRD Sulsel, total ada 22 kursi.

Sesuai syarat di aturan KPU untuk mendaftar sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel minimal didukung 17 kursi di DPRD Sulsel.

Indira Yusuf Ismail - Ilham Ari Fauzi

Selain Danny-Ansar mendeklarasikan tagline DIA, Save Sulsel, pasangan bakal calon Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi yang hadir dalam konsolidasi itu juga mendeklarasikan akronim yakni 'Inimi' dengan slogan 'Teruskan Kebaikan'.

Indira diketahui istri dari Ramdhan Pomanto, sedangkan Ilham putra dari Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara.

Load More